Sumut Terkini

Penyebab Jalan Berastagi - Kabanjahe Macet, Kasat Samapta dan Anggota Sampai Turun ke Lokasi

Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Karo khusunya kecamatan Berastagi, membuat Jalan Jamin Ginting tepatnya di Desa Raya, Berastagi

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Salomo Tarigan
DOK Ilustrasi/TRIBUN MEDAN/NASRUL
Arus lalulintas di Jalan Jamin Ginting Berastagi,di jalur utama Berastagi menuju Kabanjahe, 

 TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Karo khusunya kecamatan Berastagi, membuat Jalan Jamin Ginting tepatnya di Desa Raya, Berastagi, kembali tergenang banjir, Jumat (29/12/2023).

Hujan dengan intensitas cukup tinggi dan durasi lebih dari 30 menit tersebut, menggenangi ruas jalan kurang lebih sepanjang 20 meter. 

 

Alhasil, akibat jalanan yang tertutup banjir tersebut membuat lubang-lubang yang ada di ruas jalan ini tidak terlihat oleh pengendara.

Hal ini membuat tak jarang pengendara terjebak di lubang tersebut, yang akhirnya membuat lalulintas di jalan lintas kabupaten ini mengalami kemacetan. 


Sebagai langkah antisipasi, Polres Tanah Karo langsung mengerahkan personelnya ke titik jalan yang mengalami kemacetan tersebut.

Di sana, tampak Kasat Samapta Polres Tanah Karo AKP Enda Tarigan dan personel lainnya membantu mengatur lalulintas dan melakukan penutupan lubang dengan menggunakan peralatan seadanya. 

Personel Polres Tanah Karo melakukan penutupan jalan yang berlubang di Jalan Jamin Ginting, Desa Raya, Berastagi, menggunakan bongkahan batu, Jumat (29/12/2023). Akibat adanya lubang yang tergenang banjir di ruas jalan ini, sempat menimbulkan kemacetan di jalur lintas Berastagi-Kabanjahe.
Personel Polres Tanah Karo melakukan penutupan jalan yang berlubang di Jalan Jamin Ginting, Desa Raya, Berastagi, menggunakan bongkahan batu, Jumat (29/12/2023). Akibat adanya lubang yang tergenang banjir di ruas jalan ini, sempat menimbulkan kemacetan di jalur lintas Berastagi-Kabanjahe. (HO)


"Akibat adanya lubang yang cukup dalam tidak terlihat karena tertutup banjir, membuat arus lalulintas penghubung Kecamatan Berastagi dengan Kecamatan Kabanjahe mengalami kemacetan," ujar Enda. 


Dikatakan Enda, untuk langkah awal pihaknya mengerahkan personel Polres Tanah Karo untuk menimbun lubang yang cukup dalam tersebut menggunakan bongkahan batu.

Dirinya menjelaskan, langkah ini dilakukan untuk mencegah adanya kendaraan yang kembali terjebak di lubang tersebut yang berdampak menyebabkan kemacetan. 


"Langkah ini kita lakukan untuk mencegah kembali terjadinya kemacetan di jalan yang merupakan penghubung antar kabupaten ini," katanya.

Amatan www.tribun-medan.com, titik jalan yang berlubang ini tampak berada di ruas jalan dari arah Berastagi menuju ke Kabanjahe.
Di sana, tampak personel Polres Tanah Karo saling bahu-membahu menutup lubang dengan menggunakan bongkahan batu. 
 
Saat dilakukan penanganan awal, terlihat arus lalulintas sudah mulai bisa berjalan namun masih dilakukan sistem buka tutup.
Pasalnya, kendaraan milik Polres Tanah Karo yang dikerahkan untuk membawa batu masih menutupi ruas jalan yang berlubang.

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved