Berita Viral

TERKUAK Pembunuh Berantai di Wonogiri, 4 Orang Korban Tinggal Kerangka, Mulai 2020 hingga 2023

Tersangka pembunuhan berantai di Wonogiri ditangkap. Tersangka atas nama Sarmo (35) membunuh empat orang dan membuang jasad korbannya.

HO
Tersangka pembunuhan berantai di Wonogiri ditangkap. Tersangka atas nama Sarmo (35) membunuh empat orang dan membuang jasad korbannya.  

Lantaran emosi, Sarmo melakukan penganiayaan dengan cara mencekik korban dan membantingnya ke lantai.

"Saat berteduh pelaku mengetahui Katiyani mempunyai uang dari jual sepeda motor, lalu pelaku merayu untuk meminjam uang."

"Sekira pukul 18.00 waktu itu akhirnya Katiyani dibunuh dengan cara dicekik di tempat berteduh itu," jelasnya.

Selain melakukan pembunuhan, Sarmo juga mengambil uang Rp 11 juta serta hanphone milik korban.

Setelah mengubur jasad korban, Sarmo mendatangi rumah Katiyani dan memberi pesan ke suaminya.

Pesan tersebut berisi Katiyani kabur ke Kalimantan dan meminta cerai karena memiliki pacar baru.

Baca juga: STATUS Pernikahan Pinkan Mambo dan Steve Wantania yang di Penjara, Kini Nikah Siri dengan Arya Khan

Baca juga: PREDIKSI Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Libya, 3 Abroad Masih Absen, Menilik Racikan Baru STY

4 Orang jadi Korban Pembunuhan

Jumlah korban pembunuhan berantai di Wonogiri dengan tersangka Sarmo bertambah menjadi empat orang.

Awalnya, Sarmo mengaku telah membunuh dua pria bernama Sunaryo dan Agung Santosa dengan cara diberi racun potas.

Jasad keduanya ditemukan Kecamatan Girimarto, Wonogiri pada Kamis (7/12/2023) lalu.

Kapolda Jawa tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengatakan setelah dikembangkan terungkap Sarmo membunuh dua orang lain, yakni Katiyanti (26) dan Sudirmo.

"Benar yang bersangkutan (tersangka) atas nama Sarmo mengakui telah membunuh dua orang dengan cara meracun, kemudian dikembangkan lagi pada tanggal 21 Desember 2023," ujarnya, Sabtu (30/12/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Kasus pembunuhan dilakukan Sarmo dalam rentang waktu Desember 2020 hingga Desember 2023.

"Jadi empat kejadian inilah mengawali diungkapnya kasus, kemudian jajaran reserse kami Wonogiri di -backup oleh jajaran Polda Jawa Tengah, baik itu Nafis, Labfor maupun Dokes dengan metode scientific running investigation," tuturnya.

Diketahui, Sarmo ditangkap pada Rabu (6/12/2023) karena terlibat kasus pencurian dengan pemberatan di Wonogiri.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved