Berita Viral

Nasib Guru SMA di Boyolali yang Injak 3 Siswa Gegara Tidur di Kelas dan Berdalih Ada Setan Lewat

Beginilah nasib guru SMA di Boyolali berinsial H yang injak tiga siswanya gegara tidur di kelas dan mengaku ada setan lewat

TRIBUNSOLO/TRI WIDODO
GURU INJAK MURID - Suasana SMA Negeri Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMA Negeri Cepogo, Djoko Heriyanto, saat ditemui Rabu (10/9/2025). Diketahui, puluhan warga mendatangi sekolah untuk menuntut agar salah satu oknum guru dikeluarkan dari sekolah karena menginjak murid. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib guru SMA di Boyolali berinsial H yang injak tiga siswanya gegara tidur.

Adapun H guru SMA Negeri Cepogo, Boyolali menjadi sorotan setelah menginjak tiga siswanya.

H yang merupakan guru matematika tersebut menginjak siswanya di kelas yang tidur dan mengaku ada setan lewat.

Setelah menginjak siswanya tersebut, sekolah tempat H mengajar pun sempat digeruduk warga.

Kini nasib H menjadi sorotan.

Pasalnya, H tak punya rekam jejak melakukan kekerasan terhadap siswa sebelumnya.

Ia bahkan dikenal sebagai pribadi yang santun dan tak pernah marah. Pihak sekolah pun tak pernah melihat H kehilangan kesabaran menghadapi muridnya.

"Malah saya dulu kira beliau guru agama. Nesu (marah) itu saya belum pernah lihat. Waktu kejadian itu katanya sambil bercanda," kata Plt Kepala SMA Negeri Cepogo, Djoko Heriyanto, dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Sumsel, Kamis (25/9/2025).

Baca juga: Warga Medan Keluhkan Fungsi Kolam Retensi Martubung karena Tetap Banjir, Ini Respons Wakil Wali Kota


Djoko pun menegaskan, tindakan H murni kesalahan pribadi dan sama sekali tak ada hubungannya dengan kebijakan sekolah.

"Memang tak ada SOP (Standar Operasional Prosedur) khusus untuk membangunkan siswa yang tidur di kelas."

"Tapi sekolah sudah menetapkan SOP anti-bullying dan anti-kekerasan. Tindakan menginjak siswa itu jelas tak dibenarkan," ungkap Djoko.

Djoko menuturkan, sebelum menginjak tiga siswa yang tidur di kelas, H sempat melontarkan kalimat yang dinilai bercanda.

"Yo cah yo di idak-idak gen mari kesel e (Ya anak-anak ya, diinjak biar sembuh capeknya)," ucapan H yang ditirukan Djoko.

Usai gaduh tindakan kekerasan yang dilakukannya, H kini tidak lagi mengajar di SMA Negeri Cepogo.

Guru Matematika itu resmi dikembalikan ke Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved