Berita Viral
TAMPANG Eeng, Kejam Habisi Satu Keluarga di Muba, Tega Tendang Jasad Bocah 5 Tahun ke Septic Tank
Eeng pun mengungkapkan alasannya ia menendang jenazah Aurel sampai masuk ke septic tank agar tidak ketahuan.
"Saya kejar pertama yang anaknya laki-laki dulu pak, baru habis itu yang perempuan. Setelah dipukul ditendang ke septic tank. Saya pukul juga anak-anaknya karena takut mereka bakal melapor ke warga, yang anak laki-laki lebih dari 2 kali pak, " tuturnya.
Setelah menghabisi anak Heri, Eeng kembali ke rumah untuk memeriksa kondisi Heri. Karena terlihat masih bergerak, Eeng memukulnya lagi sampai tak bergerak.
Eeng yang sudah menghabisi keempat korban mengambil uang tunai Rp 1,5 juta dan tiga handphone yang ada di rumah Heri.
Pelaku Warga Lais Muba
Tim Punisher Unit 4 Subdit 3 Jatanras Ditreskrim Polda Sumsel berhasil mengungkap misteri hilangnya nyawa satu keluarga di Desa Lumpatan Kabupaten Muba.
Tim Punisher yang dipimpin langsung Kanitnya AKP Taufik Ismail juga mengamankan terduga pelakunya yang bersembunyi di luar Sumsel.
Setelah berhasil diamankan, akhirinya tim punisher sampai juga di Polda Sumsel dengan membawa terduga pelaku.
Identitas terduga pelaku yang berhasil ditangkap dan kini diamankan di Polda Sumsel yakni Eeng Praza (48), warga Desa Purwosari Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin.
"Besok siang ya akan dirilis di Polda Sumsel, Kapolda Sumsel langsung infonya yang akan menggelar perkara tersangka ini, " kata Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait melalui AKP Taufik Ismail, ketika dikonfirmasi Sripoku.com, melalui ponsel selulernya.
Seperti pantauan sripoku.com, terlihat tersanga dengan mengunakan masker hitam, pakai kaos abu-abu, dan bercelana pendek digiring anggota masuk ruangan reskrim Polda Sumsel untuk diambil keterangan terkait ulahnya
Baca juga: Viral Cerita Pria Nyaris Kecelakaan karena Sopir Travel Kejang Mendadak, Syok Ada Benda Ini di Tas
Hingga kini, Eeng masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Unit 4 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Dan dari informasi yang dihimpun Sripoku.com Eeng merupakan rekan dari korban Heri yang ditemukan tak bernyawa bersama dua orang anak dan orang tuanya.
Diberitakan sebelumnya, Empat anggota keluarga di Desa Lumpatan 1 Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin ditemukan tewas pada Rabu, 20 Desember 2023 lalu.
Keempat korban yang merupakan satu keluarga itu yakni Heri (50), ibunya Masturo alias Juray (70) dan kedua anak Heri, Marsel (12) dan Aurel (5).
Informasi yang dihimpun, dimana saat itu korban Heri baru saja menerima uang Rp 60 juta dari hasil penjualan kebun sawit miliknya tiga hari lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.