Berita Langkat Terkini

Dengar Pendapat Soal Ratusan PPPK Guru yang Gagal Seleksi di Langkat Ricuh, Diwarnai Aski Pukul Meja

Aksi pukul meja pun mewarnai RDP yang sebenarnya akan ditutup oleh Ketua DPRD Langkat, Sribana Perangin-Angin.

TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD ANIL RASYID
Rapat Dengar Pendapat (RDP) soal seleksi ratusan peserta PPPK guru yang gagal di Kabupaten Langkat, berlangsung ricuh di Ruang Banggar, Kantor DPRD Langkat, Sumatera Utara, Kamis (4/1/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Rapat Dengar Pendapat (RDP) soal seleksi ratusan peserta PPPK guru yang gagal di Kabupaten Langkat, berlangsung ricuh di Ruang Banggar, Kantor DPRD Langkat, Sumatera Utara, Kamis (4/1/2023).

Aksi pukul meja pun mewarnai RDP yang sebenarnya akan ditutup oleh Ketua DPRD Langkat, Sribana Perangin-Angin.

Aksi pukul meja ini pertama kali dilakukan oleh pendamping guru-guru hononer dari LBH Medan Divisi Sipil dan Politik, Yusril Mahendra.

Dimana menurut Yusril, BKD Langkat sendiri tidak paham bagaimana penilaian Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) itu.

Atas kejadian itu, Wakil Ketua DPRD Langkat, Antoni Ginting yang juga memimpin rapat dengan Ketua DPRD, kesal dan ikut memukul meja.

"Pak tolong dulu, ini lembaga terhormat pak, jangan asal aja. Anda guru enggak," ujar Antoni sembari memukul meja.

"Saya PH mereka," saut Yusril.

Antoni pun menyuruh Yusril untuk menutup mulutnya, dan meminta Ketua DPRD Langkat, Sribana Perangin-Angin untuk menutup RDP.

"Kenapa lari kalian. 200 orang gagal. CAT mereka lulus, kenapa SKTT tidak lulus," ujar Yusril.

Mendengar pertanyaan itu, Antoni yang sudah mau keluar ruangan kembali masuk, dan mengatakan soal cara penilaian SKTT sudah dijawab oleh Kepala BKD Langkat.

"Tidak ada di sini bos, tidak ada hasilnya ketua," ujar Yusril.

Anehnya, Ketua DPRD Langkat, Sribana Perangin-Angin sempat mempertanyakan kehadiran pendamping yaitu KontraS Sumut dan LBH Medan dalam RDP Tersebut.

"Harusnya pendamping atau penasihan hukum, itu dipengadilan," ujar Sribana.

Alhasil, Sribana pun menutup RDP tersebut, dibarengi para audiens meninggalkan ruangan RDP.

Di luar ruangan, Yusril yang diwawancarai wartawan mengatakan jika, hasil RDP hari ini sengat mengecewakan mereka guru-guru honorer.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved