Banyak Proyek Drainase di Kota Medan Tak Beres, Padahal Pemko Medan Janji Tuntas Akhir 2023

TRIBUN-MEDAN.com- Penyerjaan sejumlah proyek drainase jadi sorotan.

Proyek besar untuk mengatasi masalah banjir di Kota Medan tersebut tak bisa dibereskan sesuai target.

Pengerjaan proyek mengganggu aktivitas warga.

Padahal Pemko Medan Janji Tuntas Akhir 2023

Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi  (SDABMBK)  menjanjikan proyek drainase selesai di akhir Desember 2023. 

Amatan Tribun Medan misalnya di sepanjang Jalan  Jamin Ginting dan H.M. Yamin masih banyak  beton-beton drainase  yang masih  berjejer di sisi jalan.

Untuk di Jalan Jamin Ginting sendiri yang belum terpasang penutup drainase tersebut.

Sementara untuk H.M Yamin masih ada beberapa drainase yang belum terpasang. 

Belum tertutupnya drainase tersebut membuat beberapa pedagang sekitar mengeluhkan hal itu.

Pasalnya, membuat para pelanggan mereka kesulitan untuk membeli ke tokonya.

"Sudah dari awal Desember ini di bangun. Tapi gak beres-beres. Bahkan di Akhir Desember kemarin terlihat  gak ada para pekerja yang datang ke sini," ujar Yanti seorang penjaga Apotik di Jalan Jamin Ginting kepada Tribun Medan, Jumat (5/1/2024).

Yanti menilai, setidaknya  jembatan menuju ke tempat toko-tok itu dipasang dulu.

Jangan dibiarkan gitu aja.

"Kemudian ada beberapa   yang sudah dipasang  drainasenya itu kami harus menimbun lagi. Karena celahnya masih kosong," jelasnya. 

Menanggapi hal itu, Tribun Medan mencoba konfirmasi ke  Kepala Bidang Dinas Sumber Daya Air Bina  Marga Bina Konstruksi  Gibson Panjaitan.

Namun nomornya tidak bisa dihubungi. 

Begitupun Kepala Dinas SDABMBK Topan Obaja Ginting dan sekretaris Dinas SDABMBK Willy Irawan tidak bisa dihubungi.

Menanggapi keluhan tersebut, Camat Medan Baru Frans mengatakan,   saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas SDABMBK untuk pembangunan drainase.

Namun memang menurutnya ada banyak kendala pada saat pemasangan drainase di area Jamin Ginting, seperti  permasalahan pipa PDAM dan kabel-kabel yang bergelantungan. 

"Untuk saat ini kita terus koordinasi untuk memastikan proyek tersebut selesai dengan baik kepada Dinas SDABMBK," jelasnya. 

Disinggung kapan dinas SDABMBK akan menyelesaikan proyek drainase di  Jalan  Jamin Ginting, Frans belum mendapatkan jawaban pasti.

"Pastinya pemerintah Pemko Medan  akan menyelesaikan   proyek pembangunan drainase di Jalan Jamin Ginting," ucapnya.

Untuk itu, Frans menghimbau kepada warga Kota Medan untuk  bersabar. Karena belum selesainya proyek ini.

"Kita himbaulah kepada warga kita untuk bersabar. Pastinya Pemko Medan akan terus gerak cepat menyelesaikan proyek drainase ini," jelasnya.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Kota Medan, Gibson Panjaitan optimis seluruh proyek pekerjaan drainase selesai di akhir Desember 2023.

Menurut Gibson, saat ini  seluruh proyek  drainase di Kota Medan sudah selesai  di atas 80 persen. 

Gibson mengatakan, hampir semua proyek drainase sedang masuk dalam tahap finishing dan Crosing.

"Rata-rata pekerjaan drainase ini sudah di atas 80 persen. Atau masuk dalam tahap finishing dan crosing. Kita optimis akhir bulan Desember 2023 ini semua sudah selesai dikerjakan," jelasnya kepada Tribun Medan, Jumat (8/12/2023).

Gibson juga membeberkan alasan dan kendala yang dihadapi membuat pekerjaan drainase menjadi lambat selesainya.

"Kendala di bagian crosingan  itu misalnya terdapat pipa PDAM dan Gas. Itu membuat pekerjaan jadi lama. Tetapi, itupun sudah bisa diatasi dengan baik," ucapnya.

Untung pemasangan crosingan ini terjadi diantaranya  di Jalan Amir Hamzah, Gajah Mada dan Pelajar Kota Medan.

"Banyak sebenarnya yang masih tahap crosing dan ini pekerjaannya masih berlangsung seperti di tiga jalan tersebut," ucapnya.

Sementara untuk drainase yang lagi dalam tahap finishing, dikatakan Gibson juga sudah banyak.

"Untuk datanya saya lupa tapi diantaranya itu Jalan Panglima Denai dan  sebagian Jalan Pelajar," ucapnya.

Menurutnya, nanti ada beberapa drainase yang tidak akan ditutup oleh pihak Dinas SDABMBK.

"Pasti kalau ditutup itu hampir merata di tutup drainasenya. Hanya saja  nanti ada beberapa jalan yang didepannya tanah kosong itu tidak akan kita tutup," jelasnya.

Diterangkan Gibson, hal itu bertujuan agar pihak kebersihan mudah membersihkan dalam drainase tersebut.

"Tapi banyak warga yang salah paham kalau gak ditutup malah mereka membuang sampah ke sana. Padahal drainase itu gak ditutup biar nanti mudah dibersihkan," jelasnya.

Untuk diketahui,  beberapa lalu, Dinas SDABMBK, ada 130 titik proyek drainase  yang dikerjakan oleh pihaknya di tahun 2023 ini.

Dari 130 drainase  tersebut pihaknya sudah menyelesaikan 30 titik drainase.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter