Dua Kereta Api di Bandung Tabrakan
Baru 2 Bulan Kerja, Ini Gelagat Aneh Pramugara Korban Tewas Tabrakan KA Turangga dan KA Baraya,
Baru kerja dua bulan, ini gelagat aneh pramugara KA Turangga bernama Ardiansyah yang jadi salah satu korban tabrakan KA Turangga dan KA Baraya di Band
TRIBUN-MEDAN.COM – Baru kerja dua bulan, ini gelagat aneh pramugara KA Turangga bernama Ardiansyah yang jadi salah satu korban tabrakan KA Turangga dan KA Baraya.
Sebelum tewas akibat tabrakan KA Turangga dan KA Baraya di Cicalengka, Bandung, gelagat aneh pramugara Ardiansyah sempat terlihat.
Tak hanya gelagat aneh, Ardiansyah juga sempat curhat untuk terakhir kalinya.
Hal ini disampaikan sang kakak ipar, Robby yang juga tak kuasa menahan air mata mengetahui Ardiansyah menjadi korban tewas dalam tabrakan maut tersebut.
Terlebih sebelum dinyatakan meninggal dunia, Ardiansyah yang berprofesi sebagai pramugara KA Turangga sempat menghubungi kakak iparnya.
Karenanya, Robby pun kini hanya bisa mengenang sosok Ardiansyah yang telah ia anggap bak adik kandungnya sendiri.

Diwartakan sebelumnya, insiden tabrakan antara KA Turangga dan KA Baraya menewaskan empat orang.
Yakni seorang masinis, asisten masinis, pramugara, dan sekuriti.
Satu di antara korban tewas yang hingga kini jasadnya masih dievakuasi adalah seorang pramugara bernama Ardiansyah.
Datang ke lokasi tabrakan, Robby tampak lesu sembari melihat-lihat ke TKP.
Mengenakan pakaian serba hitam hingga kacamata hitam, Robby pun sesekali terisak tatkala teringat Ardiansyah yang telah wafat.
Diakui Robby, kabar Ardiansyah jadi korban tewas pertama kali ia ketahui dari ibunya.
Mendengar kabar tersebut, Robby tersentak.
Sebab kemarin, Robby masih aktif berkirim pesan dengan Ardiansyah.
"Tadi jam 10 (dapat informasi) melalui orangtua. Kemarin sempat WA Aa beliau lagi tugas ke Surabaya. Harusnya hari ini sudah sampai," ungkap Robby dilansir TribunnewsBogor.com dalam live Facebook Tribun Jabar.
Panik sekaligus tak percaya, Robby pun langsung menghubungi ponsel adik iparnya.
Tak mendapat jawaban, Robby akhirnya berkeliling ke rumah sakit hingga akhirnya ke TKP kecelakaan.
"Terakhir ditelepon masih aktif tapi enggak diangkat. Saya sempat ke RSUD untuk memastikan tapi belum ada jenazah bernama Ardiansyah. Makanya saya ke lokasi," pungkas Robby.
Baca juga: Pihak Istana Membenarkan Momen Makan Malam Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto
Baca juga: TERUNGKAP Hasil Urine Saipul Jamil, Postingan Dewi Perssik Foto Cantik Berbikini Diserbu Netizen
Curhat Terakhir
Lebih lanjut, Robby pun mengenang sosok adik iparnya yang kini telah tiada.
Robby pilu lantaran mengingat nasib anak-anak korban yang ditinggalkan ayahnya.
Diakui Robby, Ardiansyah baru saja dikaruniai anak kedua.
Istri Ardiansyah yang merupakan adik kandung Robby ternyata dua minggu lalu baru saja melahirkan.
"Beliau istrinya baru melahirkan dua minggu. Korban meninggalkan dua anak. Yang pertama baru masuk SD tahun ini. Yang kedua baru dua minggu," imbuh Robby sembari menangis.
Dekat dengan mendiang Ardi, Robby pun mengingat curhatan terakhir adik iparnya itu.
Robby menyebut Ardiansyah sempat mengutarakan cita-citanya yakni ingin bekerja kembali di kereta api.
Sebelum menikah, Ardiansyah memang seorang pramugara. Namun usai menikah, Ardi pun alih profesi menjadi pegawai bank.

Tak nyaman, Ardiansyah pun mengutarakan keinginan terdalamnya untuk kembali bekerja menjadi pramugara.
Curhatan itu diurai Ardiansyah kepada kakak iparnya.
Mendukung cita-cita Ardiansyah, Robby pun meminta adik iparnya untuk kembali bekerja sesuai keinginannya.
Hingga akhirnya dua bulan lalu, Ardi semringah mengabarkan ke Robby bahwa dirinya diterima kerja menjadi pramugara KAI.
"Dia itu kerja di sini sempat keluar, baru dua bulan dia kerja lagi di sini (jadi pramugara). Sebelumnya dia kerja di BSI. Tapi beliau tetap ingin kerja lagi di kereta, dia cerita, emang jiwanya udah di kereta. Pas bulan kemarin November telepon katanya diterima lagi di kereta," pungkas Robby.
Gelagat Aneh
Tak cuma perihal curhatan terakhir, Robby juga masih ingat betul dengan kenangan bersama almarhum.
Terlebih diakui Robby, gelagat adik iparnya itu berubah sebelum meninggal dunia.
Dikenal kalem, Ardiansyah justru berubah manja dan romantis ke istrinya.
Gelagat itulah yang sempat dilihat oleh ibu mertua almarhum.
"Kata mamah kan lagi di sana, katanya almarhum lebih gimana gitu ke istrinya. Dia di depan ibunya tidur-tiduran di istrinya, lebih romantis. Enggak tahu itu mungkin (firasat), biasanya dia enggak begitu," akui Robby.
Tak disangka, sikap romantis Ardi itu bak jadi pertanda dirinya tak akan lama lagi di dunia ini.
Mengenang sosok Ardiansyah, tangis Robby kembali pecah.
"Dia baik, anak laki-laki yang sangat perhatian ke mertua dan orangtua. Bahkan ke kakak-kakaknya tuh supel, sangat santun sekali. Dia enggak ngebedain mana orangtua mana mertua, mana kakak ipar mana adik dia, sama saja. Saya merasa kehilangan sosok Ardi," ujar Robby.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.