Berita Seleb
NANGIS Histeris Padahal Tak Pakai Narkoba, Saipul Jamil Ungkap Alasan Kabur ke Parit Saat Ditangkap
Nangis histeris padahal tak pakai narkoba, Saipul Jamil ungkap alasannya ketakutan hingga sempat mau kebur ke parit saat diamankan polisi di jalanan
TRIBUN-MEDAN.COM – Nangis histeris padahal tak pakai narkoba, Saipul Jamil ungkap alasannya takut saat diamankan polisi.
Seperti diketahui Saipul Jamil ditangkap polisi di jalanan.
Saipul Jamil pun ternyata sempat mencoba kabur hingga masuk ke gorong-gorong.
Adapun Saipul Jamil ditangkap diduga karena narkoba.
Namun, berdasarkan hasil tes urine, pedangdut Saipul Jamil dinyatakan negatif narkoba.
Kendati tak memakai narkoba, mantan suami Dewi Perssik tersebut terlihat kaget hingga meraung-raung di jalanan saat diamankan polisi.
Kuasa hukum Saipul Jamil pun membeberkan alasan kliennya bertindak demikian.
Ya, keluarga dan kuasa hukum menjelaskan soal kondisi Saipul Jamil ketika akan diamankan polisi di jalanan.

Dalam beberapa potongan video yang beredar, terlihat Saipul berteriak histeris seperti tak mau dibawa oleh polisi.
Kuasa hukum Saipul Jamil, Raja Simanjuntak menjelaskan saat itu Saipul kaget dan berusaha untuk mengamankan barang berharga yang ada di mobil.
"Karena begini kan dia bawa tas, dompet dan lain-lain," ucap Raja Simanjuntak di Polsek Tambora Jakarta Barat, Jumat (5/1/2024).
"Takut mungkin ada yang ambil kan seperti itu. Jadi tidak seperti itu (tidak kooperatif)," bebernya.
Samsul Hidayatullah, kakak Saipul Jamil melihat bahwa ada ketakutan saat itu dari adiknya.
Ia merasa bahwa adiknya takut dijebak karena pada akhirnya hasil menyatakan bahwa Saipul Jamil negatif dari narkoba.
"Dia sih kayaknya kaget aja, takut ada yang menjebak," ungkap Samsul.
Baca juga: Tak Terima Jarinya Digigit, Gadis ini Gigit Tikus yang Menggigitnya Sampai Mati, Mulut Kini Berkuman
Baca juga: SOSOK Yanto, Waria Tobat Usai Nonton Film Siksa Neraka, Kenang Pemicu Jadi Banci Karena Diselingkuhi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.