PSMS Medan

PSMS Medan Tambah Catatan Hasil Seri di Liga 2 setelah Ditahan Imbang Persiraja dengan Skor Kacamata

PSMS Medan harus puas dengan hasil imbang skor kacamata saat menghadapi Persiraja Banda Aceh di laga pembuka Grup X Kompetisi Pegadaian Liga 2.

|

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSMS Medan harus puas dengan hasil imbang skor kacamata saat menghadapi Persiraja Banda Aceh di laga pembuka Grup X Kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deliserdang, Sabtu (6/1/2024).

Dimana pada pertemuan ketiga PSMS dan Persiraja di Liga 2 musim ini, Skuat Ayam Kinantan julukan PSMS Medan berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Hanya saja anak asuh Miftahudin tersebut belum dapat memanfaatkan keadaan untuk membawa kemenangan di pertandingan tersebut.

Terlihat sejak babak pertama, Rahmat Hidayat dan Kawan-kawan terus berupaya menggempur pertahanan Persiraja. Namun dengan solitnya pemain Laskar Rencong itu, peluang PSMS Medan selalu berhasil dipatahkan menjauh dari sangkar Kiper M. Fahri.

Sejumlah perubahan strategi pun kerap dilakukan pelatih kepala kedua tim. Hanya saja strategi racikan Miftahudin dan Achmad Zulkifli di pertandingan ini belum dapat merubah papan skor. Sehingga pertandingan tersebut pun berakhir imbang dengan skor kacamata.

Menanggapi hasil tersebut, pelatih kepala PSMS Medan, Miftahudin Mukson mengaku kecewa belum dapat meraih hasil maksimal di pertandingan kandang tersebut.

Meski begitu, ia juga tetap bersyukur melihat progres para pemainnya yang terus meningkat.

"Saya mohon maaf karena kita dikandang tidak bisa meraih hasil maksimal. Tetapi saya dan pemain sudah berusaha kerja keras di lapangan dan kita sudah melihat semua. Dan memang hasil kalau patokannya terakhir, suatu tidak keberhasilan. Tapi proses dan progres yang didapat pemain sudah mulai kelihatan," ucap Miftahudin kepada awak media seusai pertandingan, Sabtu (6/1/2024).

Dengan begitu, ia berharap di pertandingan selanjutnya tim besutannya dapat meraih hasil maksimal dan membawa PSMS ke babak selanjutnya.

"Memang dipertandingan awal biasa seperti ini dan mudah-mudahan nanti dipertandingan berikutnya bisa memberika hasil maksimal," ungkapnya.

Menanggapi banyaknya peluang tercipta namun tanpa gol, Miftah berpendapat bahwa dipertandingan ini ia sudah memainkan pemain yang memiliki kesiapan lebih matang.

"Bukan masalah striker yah, striker sudah kita turunkan semua. Kita siapkan pemain yang memang ada dan paling siap yang kita mainkan," katanya.

Senada, pemain PSMS Medan, Assanur Rijal mengaku kecewa gagal meraih kemenangan di pertandingan kandang ini. Dengan begitu, ia berjanji akan bekerja keras untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.

*Kami semua pemain kecewa karena tidak bisa cetak gol, padahal kami mainnya bagus, banyak serangan cuman tidak ada gol. Kami akan bekerja lagi untuk pertandingan berikutnya," tutur Assanur.

Sementara itu, pelatih kepala Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli mengaku bersyukur dengan hasil satu poin yang mereka curi dari PSMS Medan.

Namun, ia mengatakan dengan hasil ini pihaknya akan kembali mempersiapkan diri menghadapi pertandingan selanjutnya di babak 12 besar Liga 2 musim ini.

"Soal hasil kita tidak terlalu kecewa yah,cukup baik karena dapat satu poin dari kandang lawan. Tapi secara permainan memang harus banyak evaluasi, terlebih partainya dibabak 12 besar ini sangat padat sistem turnamen. Jadi kita istrahat atau tidak ada waktu untuk recovery, tetapi memang harus evaluasi," kata Zulkifli.

Ia juga berpendapat dipertandingan kali ini para pemainnya sudah menampilkan permainan yang sangat baik dan mengikuti intruksi pelatih. Hanya saja ia mengaku ada beberapa catatan yang akan menjadi bahan evaluasi kedepannya.

"Secara permainan sudah sesuai dengan game plan, tapi memabg kita bertahan lebih kedalam untungnya PSMS tidak bisa memanfaatkan peluang yang ada. Tetapi kita juga tidak terlalu baik melakukan counter attack, jadi itu akan menjadi evaluasi bagi pelatih untuk pertandingan selanjutnya," ujarnya.

Sementara itu pemain Persiraja, Risky Nasution mengucapkan syukur dengan hasil positif di pertandingan tersebut.

Ia juga mengatakan hal positif ini akan menjadi modal untuk Persiraja mengarungi babak 12 besar Liga 2 musim 2023-2034.

"Hasil positif hari ini menjaga tren yah bermain di Baharoeddin dan mudah -mudahan menjadi modal untuk kita di 12 besar di pertandingan selanjutnya," ungkapnya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved