Breaking News

Viral Medsos

Dibentak Karena Parkir di Depan Rumah Dinas Kapolres Pematang Siantar, Pengacara: Udah Jadi Dewa

Trinov Fernando Sianturi tak terima dibentak personel kepolisian yang menjaga Rumah Dinas Kapolres Pematang Siantar.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Hendrik Naipospos

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Seorang pengacara bernama Trinov Fernando Sianturi tak terima dibentak personel kepolisian yang menjaga Rumah Dinas Kapolres Pematang Siantar, AKBP Yogen Heroes Baruno.

Ia kaget mendapat perlakuan kasar hanya karena berniat parkir di depan rumah dinas orang nomor satu jajaran Tri Brata Kota Pematang Siantar tersebut.

Trinov sendiri mengaku tak tahu bahwa lokasi yang kosong tersebut adalah rumah dinas kapolres.

Apalagi, dia mengaku hanya orang Medan yang kebetulan sedang keluar kota di akhir pekan dan sedang ingin makan di KFC yang ada di Jalan Sutomo, Kota Pematang Siantar.

"Anak saya mau makan KFC. Jadi saya mau cari parkir. Saya mencari parkir. Jadi karena saya orang Medan, jadi nggak tahu mana rumah Kapolres dan sebagainya. Saya lihat ada parkiran kosong," ujar Trinov.

Kebetulan rumah Dinas Kapolres Pematang Siantar berada di Jalan Protokol Kota Pematang Siantar yang menjadi urat nadi bagi sektor bisnis dan perdagangan.

"Rupanya saudaraku di Siantar itu Kapolres itu sangat didewakan. Sangat ditakuti. Sehingga parkiran ini kosong diblok. Jadi karena tidak tahu, saya berinisiatif untuk geser. Apalagi karena ini macet, minimal adalah tukang parkir," kata Trinov.

Konflik pun pecah, tatkala Trinov mengaku dibentak secara kasar oleh petugas yang berjaga di rumah Dinas Kapolres Pematang Siantar.

Padahal menurutnya, teguran tersebut bisa disampaikan secara baik-baik.

Apalagi, ia selaku pendatang, kebetulan tak tahu rumah tersebut ternyata ditempati oleh seorang kapolres.

"Ketika saya geser, keluar itu ajudan Kapolres itu. Ada dua yang jaga, oh kasar kali. Dia datangi saya, Kau nggak tahu ini rumah siapa? Ini rumah Kapolres, pergi kau sana. Kau jangan di sini!," kata Trinov.

Trinov mengatakan bahwa seharusnya Kapolres selaku pengayom masyarakat seharusnya peka dengan kondisi yang ada di Siantar, terlebih pada akhir pekan di mana angka keramaian meningkat.

"Pengacara taik kau segala macam. Ini memang rumah dinas bapak. Yang mau saya tanya saya bapak, apakah harus setakut itu saya sama bapak (Kapolres Pematang Siantar). Apakah bapak harus didewakan sekali. Sehingga lahan kosong tidak boleh parkir. Apalagi ini fasilitas umum," herannya.

Hingga berita ini diturunkan, reporter Tribun-Medan.com masih menunggu jawaban Kapolres Pematang Siantar, AKBP Yogen Heroes Baruno.

(alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved