Puluhan Tahanan Lapas Sorong Kabur

Puluhan Tahanan Lapas Sorong Kabur Usai Ibadah Minggu, Polisi Sekat Pelabuhan dan Bandara

Kepala Lapas Kelas IIB Sorong, Manuel Yenusi belum mengetahui apakah puluhan tahanan yang kabur ini sudah merencakan aksinya.

Editor: Satia
Tribunpapua
Petugas Polisi dari Polresta Sorong Kota Melakukan Penjagaan di Lapas Sorong 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Polresta Sorong Kota melakukan pengejaran terhadap 46 tahanan yang kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya.

Puluhan tahanan ini kabur usai melaksanakan ibadah di Lapas, Minggu (7/1/2024).

Sebelumnya, 7 dari 53 tahanan yang kabur berhasil di tangkap. Kini petugas Lapas dan Polresta Sorong Kota tengah mengejar 46 tahanan yang kabur.

Baca juga: Presiden Jokowi Tanggapi Pernyataan Anies dan Ganjar Soal Kinerja Kementerian Pertahanan

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, personel gabungan telah dikerahkan untuk mengejar para tahanan.

"Kami sekat mulai jalan antar daerah, pelabuhan, hingga bandara," ujar Kombes Pol Happy Perdana Yudianto kepada awak media.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran polres di wilayah Papua Barat Daya untuk mengejar para tahanan tersebut.

Saat ibadah dimulai, puluhan tahanan yang kabur ini menyerang petugas yang berjaga di pintu utama akses keluar masuk Lapas.

Baca juga: Manfaat Ramuan Jahe Atasi Perut Kembung dan Gejala Kolesterol Tinggi Berikut Cara Meramu

Karena jumlah tahanan yang banyak dan mendapat ancaman, petugas akhirnya membuka askes pintu utama.

Kini Polresta Sorong Kota melakukan penyekatan jalan, pelabuhan hingga bandara untuk memburu puluhan tahanan Lapas.

Serang Petugas Lapas

Kepala Lapas Kelas IIB Sorong, Manuel Yenusi belum mengetahui apakah puluhan tahanan yang kabur ini sudah merencakan aksinya.

Dirinya bersama dengan jajaran dan personil Polresta Sorong Kota masih melakukan pengejaran.

"Kalau soal perencanaan (kabur) kami tidak tahu, namun mungkin internal mereka kemungkinan sudah begitu," kata Manuel Yenusi.

Baca juga: Kebakaran di Simangumban Julu, Sebuah Rumah Ditinggal Pemiliknya Ludes Dilahap Api

Ia mengatakan, kejadian ini terjadi saat ibadah Minggu dilaksanakan tahanan yang beragama Nasrani.

Kejadian bersamaan ada bunyi petasan setelah para tahanan turun ibadah.

Selang beberapa menit, sejumlah tahanan mulai merangsek ke arah petugas di depan pintu utama akses masuk keluar lapas.

Baca juga: 10 Prodi Sepi Peminat di Universitas Negeri Padang, Bisa Jadi Incaran Jalur SNBP 2024

"Para tahanan juga sempat mengancam petugas jaga, sebab saat itu penjagaan hanya dua orang," kata Manuel Yenusi.

Menurutnya, jumlah tahanan yang kabur awalnya terdata 50 tahanan, namun setelah dicek ulang menjadi 53 orang.

Hingga kini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan lainnya agar ikut mengejar para tahanan tersebut.

 

 

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Mendan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved