Hari Libur, Perpustakaan Daerah Kota Medan Tetap Buka dan Bisa Pinjam Buku

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Perpustakaan menambah jam layanan kunjungan untuk masyarakat yang hendak berkunjung ke Perpustakaan Daerah Kota Medan. Perpustakaan ini berlokasi di Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Medan Petisah.

Kepala Dinas Perpustakaan Kota Medan Laksamana Putra Siregar mengatakan, penambahan jam layanan kunjungan ini sudah mulai berjalan beberapa hari lalu. Hal itu dilakukan untuk menarik minat baca masyarakat Kota Medan khususnya untuk anak-anak dan kaum milenial.

"Betul. Kita menambahkan durasi jam kunjungan ke Perpustakaan Daerah Kota Medan di hari libur," jelasnya kepada Tribun Medan, Senin (8/1/2024).

Dikatakan Laksamana, sebelumnya, layanan kunjungan masyarakat hanya dari hari Senin-Sabtu. Sedangkan di hari Sabtu, hanya buka dari pukul 08.00- 12.00 WIB saja.

"Tapi di awal tahun ini, Perpustakaan Kota Medan buka setiap hari dari Hari Senin-Minggu. Untuk jam di hari Sabtu itu buka dari pukul 08.00-21.00 WIB. Tapi kalau hari Minggu itu buka dari pukul 08.00-20.00 WIB," jelasnya.

Ditanya apakah di hari libur itu masyarakat yang datang bisa untuk meminjam buku juga, Laksamana membolehkannya. "Boleh, selama mereka sudah memiliki kartu Perpustakaan Daerah Kota Medan," jelasnya.

Diterangkan Laksamana, ada banyak program baru di Dinas Perpustakaan pada tahun 2024. Bukan hanya itu APBD Pemko Medan untuk Dinas Perpustakaan juga mengalami peningkatan.

"Secara bertahap program baru kita banyak di tahun 2024. Hal ini mengingat APBD Pemko Medan tahun 2024 ke Dinas Perpustakaan itu sebesar Rp 21 miliar," jelasnya.

Diterangkan Laksamana, di tahun 2023 lalu, anggaran Dinas Perpustakaan dari APBD Pemko Medan sebesar Rp 17 miliar.

"Untuk itu, program baru kita selain perpanjangan jam layanan kunjungan masyarakat juga menambah pojok-pojok dan taman baca di Kota Medan," ucapnya.

Laksamana mengatakan, pihaknya juga akan menambah pojok-pojok baca digital yang bisa diakses masyarakat secara mudah. "Saat ini ada tujuh tempat pojok baca digital. Tahun ini akan kita tambah menjadi 13 pojok baca digital," jelasnya.

Di pojok digital itu, kata Laksamana, pihaknya memasang barcode di beberapa tempat fasilitas pelayanan umum.

"Kalau untuk tujuh pojok baca digital itu ada yang kita letakkan di kantor camat, lurah, dan beberapa instansi pemerintah yang sering dikunjungi masyarakat. Sehingga sembari menunggu mereka ada kegiatan apalagi yang bawa anak. Mereka bisa mengakses barcode tersebut dari ponsel masing-masing," ucapnya.

Baca juga: Sudah Berbulan-bulan Kosong, Jabatan Dirut PD Pembangunan Pemko Medan

Dalam barcode tersebut juga buku yang ditampilkan beragam. Mulai dari anak-anak hingga beberapa informasi kota Medan yang lagi hangat. "Sejauh ini warga yang sering membaca dari barcode itu masih Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan," ucapnya.

Laksamana menambahkan, pihaknya akan berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan kota Medan. "Ke depan halte -halte yang ada di Kota Medan juga akan kita tempelkanbarcode untuk bisa mengakses e-book digital," ucapnya.