Viral Medsos

GEGARA Wanita PSK Online, Pemuda Ini Nekat Lakukan Pembunuhan

Kasus pembunuhan ini berawal kala korban (Alwi Fadli) menjajakan kekasihnya berinisial SA (23) kepada pria hidung belang melalui online aplikasi MiCha

Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Gara-gara wanita pekerja seks komersial (PSK) online, pemuda ini bunuh sang kekasih dari wanita PSK. Kasus pembunuhan ini berawal kala korban (Alwi Fadli) menjajakan kekasihnya berinisial SA (23) kepada pria hidung belang melalui online aplikasi MiChat.  Korban, menjajakan sang kekasih dengan harga Rp 600.000 untuk sekali kencan. Di saat itu, pelaku Permana (23) kemudian menawar dengan harga Rp 200.000 sekali kencan (short time) hingga mereka pun bersepakat. Kini pelaku pembunuhan Permana (23) ditangkap. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Gara-gara wanita pekerja seks komersial (PSK) online, pemuda ini bunuh sang kekasih dari wanita PSK.

Kasus pembunuhan ini berawal kala korban (Alwi Fadli) menjajakan kekasihnya berinisial SA (23) kepada pria hidung belang melalui online aplikasi MiChat

"Awalnya ini modusnya si pelaku ini memesan melalui MiChat kepada korban.

Korban ternyata menjual pacarnya untuk prostitusi," ungkap Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib.

Korban, menjajakan sang kekasih dengan harga Rp 600.000 untuk sekali kencan.

Di saat itu, pelaku Permana kemudian menawar dengan harga Rp 200.000 sekali kencan (short time) hingga mereka pun bersepakat. 

Kronologi penangkapan pelaku

Jajaran kepolisian akhirnya berhasil membekuk pelaku penyerangan hingga menewaskan pemuda bernama Alwi Fadli (25) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pelaku sendiri diketahui bernama Permana (23) yang kesehariannya bekerja sebagai montir.

Dia diamankan oleh Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polrestabes Makassar dalam pelariannya. 

Permana sendiri diamankan di Jalan Poros Pekkae, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulsel, pada Selasa (9/1/2024).

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, pelaku diamankan oleh petugas kurang dari 24 jam.

"Alhamdulillah pelaku sudah bisa kita tangkap inisialnya P," kata Ngajib, Selasa (9/1/2024) petang.

Pelaku merasa ditipu

Kombes Ngajib mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku, motif nekat Permana menghabisi nyawa Alwi lantaran merasa ditipu setelah memesan pekerja seks komersial (PSK) melalui online. 

Awal mula, korban (Alwi Fadli) menjajakan kekasihnya berinisial SA (23) kepada pria hidung belang melalui aplikasi MiChat

"Awalnya ini modusnya si pelaku ini memesan melalui MiChat kepada korban. Korban ternyata menjual pacarnya untuk prostitusi," ungkap Ngajib. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved