Tribun Wiki
Profil KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali, Sebut Prabowo Menang, Anies Cerdas dan Cak Imin Mbulet
KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali kini menjadi perhatian publik lantaran menyebut Cak Imin mbulet
Model belajar masih kuno, mereka mendalami ilmu agama saja.
Baca juga: Profil Ari Dono Sukmanto, Eks Wakapolri Kumpulkan 700 Mantan Polisi Menangkan Prabowo Subianto
Gus Ali sendiri tidak mengerti dari mana mereka tahu ada aktivitas belajar agama di langgarnya.
“Semuanya takdir, mereka datang begitu saja dari Blora dan Bojonegoro. Saya tidak pernah menyebar informasi seperti pamflet, apalagi ponsel atau internet yang belum ada waktu itu,” kenangnya.
Baik saat santri masuk atau keluar, jumlah mereka bertahan di angka sembilan.
Para santri pertama itu ngawulo semua, istilah yang dipakai Gus Ali bagi santri yang tidak mampu.
Tempat tinggal, biaya hidup dan belajar ditanggung sang kiai.
Baca juga: Profil Grace Natalie, Eks Jurnalis Kini Jadi Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Gibran
Sampai saat ini, meski sudah berpredikat modern, santri ngawulo Gus Ali masih banyak, ada puluhan orang.
Tahun berganti, jumlah santri Gus Ali bertambah.
Periode 1988 sampai 1990, jumlah santrinya melonjak menjadi 150 orang.
Perjalanan pondok kecilnya memang naik turun.
Pada 1998, misalnya, jumlah santri turun meski tidak drastis.
Tantangan terberat dihadapi pada 2005, tetapi pondok masih bisa bertahan dan berkembang.
Baca juga: Profil Mayjen TNI Purn Soenarko, Pria Kelahiran Medan Loyalis Prabowo Kini Dukung Anies Baswedan
Tepat pada 2010, berdirilah SMP dan SMA Progresif Bumi Shalawat di Lebo.
Sedangkan di Tulangan, diubah Gus Ali menjadi full day school yang sistemnya lebih modern.
Gus Ali juga membeli sebidang tanah di tengah permukiman warga di Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo Kota.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.