Viral Medsos

VIRAL PRIA BERSARUNG Gesekkan Alat Kelaminnya ke Penumpang Wanita di KRL, Memelas saat Diamankan

Dalam perjalanan mendekati Stasiun Klender, wanita EB merasakan ada yang menggesek-gesek di area bokongnya.

Editor: AbdiTumanggor
tiktok
SEORANG wanita isinial EB naik KRL Commuuter Line dari Stasiun Sudirman. Kemudia EB dalam perjalanan mendekati Stasiun Klender, EB merasakan ada yang menggesek-gesek di area bokongnya. Tak curiga, EB mengira ada tas yang menggesek tubuhnya. Namun ia merasa ganjal saat menyadari ada benda aneh menonjol yang menggesek tubuhnya. Ternyata seorang pria bersarung menggesek-gesekkan alat kelaminnya dari belakang. (TikTok) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Viral di media sosial seorang pria bersarung diduga gesekkan alat kelaminnya ke penempuan wanira di KRL.

Anehnya, pria ini menunjukkan wajah memelas saat dilaporkan.

Insiden dugaan pelecehan itu pun sempat direkam penumpang lain hingga berujung viral di media sosial.

Diberitakan sebelumnya, insiden pelecehan tersebut terjadi di stasiun Klender.

Seorang wanita berinisial EB menjadi korban pelecehan menceritakan hal yang dialaminya.

Kronologi dugaan pelecehan

Awalnya wanita isinial EB naik KRL Commuuter Line dari Stasiun Sudirman.

Dalam perjalanan mendekati Stasiun Klender, EB merasakan ada yang menggesek-gesek di area bokongnya.

Tak curiga, EB mengira ada tas yang menggesek tubuhnya.

Namun ia merasa ganjal saat menyadari ada benda aneh menonjol yang menggesek tubuhnya.

Saat berbalik EB pun terkejut karena alat kelamin seorang pria bersarung yang berdiri di belakangnya menempel ke area bokongnya.

"Pas sampai di Stasiun Klender ada yang gesek-gesek kirain tas orang,"jelasnya.

"Lalu nengok ke belakang, taunya kelamin dia mepet badannya dan menggesek-gesek di bokong aku," tulis EB.

Tak hanya EB, ada dua orang gadis lain yang menjadi korban pelecehan pria bersarung tersebut.

"Waktu di Stasiun Kranji, memaksa pelaku turun bersama satu korban lagi (ada 2 korban lain),"jelasnya lagi.

"Posisi pelaku pakai sarung tanpa celana dalam," sambung EB.

pria bersarung lakukan pelecehan di KRL
SEORANG wanita isinial EB naik KRL Commuuter Line dari Stasiun Sudirman. Kemudia EB dalam perjalanan mendekati Stasiun Klender, EB merasakan ada yang menggesek-gesek di area bokongnya. Tak curiga, EB mengira ada tas yang menggesek tubuhnya. Namun ia merasa ganjal saat menyadari ada benda aneh menonjol yang menggesek tubuhnya. Ternyata seorang pria bersarung menggesek-gesekkan alat kelaminnya dari belakang. (TikTok)

Pelaku memelas saat dilaporkan

Hal lain yang membuat publik geram adalah sikap si pelaku yang sewot saat diamankan pihak polisi.

"Periksa aja pak, periksa," kata korban kepada petugas keamanan.

"Periksa aja," ucap pelaku menantang.

"Pak Security tahan dia sampai abang saya datang," ujar korban.

"Iya," kata pelaku dengan nada sewot di akhir video.

Penjelasan Pihak KRL

Terkait kasius seorang wanita menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan pria tak dikenal di gerbong kereta rel listrik (KRL) commuterline ini, pihak KRL pun membenarkannya.

Bahkan, sang pelaku telah diamankan oleh petugas. 

 "Betul ada kejadian tersebut," kata Manager Humas PT KCI Leza Arlan dalam keterangannya dikutip Minggu (14/1/2024).

Kendati demikian, Leza tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kronologi tindak pidana ini.

Dia hanya memastikan bahwa pelaku sudah diserahkan dan diamankan polisi.

"Pelaku sudah diserahkan kepada pihak yang berwajib, dalam hal ini Polres Bekasi," ujar Leza.

Dalam laporan yang masuk ke PT KCI, Leza menyebut bahwa korban hanya satu orang, bukan dua orang seperti yang diungkapkan di akun akun Instagram @jakartaselatan24jam.

Berdasarkan unggahan di akun tersebut, korban berinisial EB bercerita, mulanya ia naik KRL dari Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat.

Saat tiba di Stasiun Klender, Jakarta Timur, EB baru menyadari bahwa dia menjadi korban pelecehan seksual oleh pria yang menggunakan sarung tanpa celana dalam.

Kasus Serupa Pernah Terjadi

Kasus serupa juga terjadi di Satsiusn Depok pada 22 September 2022 silam, pikul 06.40 WIB.

Polisi menangkap pria berinisial DAD (39) karena melecehkan penumpang perempuan.

Diberitakan Kompas.com, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan telah melakukan pemeriksaan secara intensif.

"Memang pelaku kebanyakan nonton film porno sehingga terobsesi dengan hal seperti itu," kata Yogen kepada wartawan, Selasa (27/9/2022) silam.

DAP (39) telah ditetapkan sebagai tersangka pelaku pelecehan seksual di dalam kereta komuter Jabodetabek.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kriminal Polres Depok Iptu Tulus mengatakan, saat kejadian, KRL mulai ramai oleh para penumpang yang hendak bekerja.

Pelaku yang juga pengguna KRL memanfaatkan situasi ramai untuk beraksi menggesekkan kemaluannya kepada korban.

Korban pelecehan seksual di KRL Menangis

Seorang wanita isinial NER penumpang KRL
KORBAN PELECEHAN SEKSUAL DI KRL: Seorang wanita isinial NER penumpang KRL diduga mengalami pelecehan seksual seorang pria di Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan. Pelaku menggesek-gesekkan kemaluan ke bagian bokong korban. Pelecehan terjadi pada Kamis (5/1/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu korban NER (24) hendak berangkat bekerja dengan menaiki KRL dari Stasiun Sudimara menuju Stasiun Palmerah. (TikTok)

Belum lama ini, seorang wanita berinisial NER (24) menjadi korban pelecehan dalam KRL di Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan.

Pelaku menggesekkan kelamin ke bagian belakang korban.

Pelaku kemudian ditangkap di Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (5/1/2023) lalu.

Awal Mula Kejadian

Ibunda korban, IR (49) menceritakan awal mula anaknya mengalami pelecehan. Korban dilecehkan di dalam KRL saat hendak berangkat kerja.

Saat KRL tiba di sekitar Stasiun Pondok Ranji, pelaku memepet korban. Korban awalnya menduga pelaku seorang perempuan.

"Sekitar Stasiun Pondok Ranji, si pelaku itu mepet-mepet gitu, dikira anak saya itu perempuan. Soalnya pakai hoodie, pakai anting. Oh, mungkin itu mungkin botol minum ya yang digesek-gesek ke paha anak saya gitu," cerita IR kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).

Korban Nangis saat Menyadari Pelecehan

Saat itu kondisi gerbong kereta dipenuhi oleh penumpang yang berdesak-desakan. NER mengaku baru menyadari mengalami pelecehan setelah merasakan ada cairan di celananya.

"Pas gitu dia (korban) ngerasa basah itu, panas, ada cairan. Katanya anget, anak saya nangis di stasiun itu," lanjutnya.

Korban Ditangkap di Stasiun Kebayoran Lama

Menyadari menjadi korban pelecehan, NER sempat meminta tolong kepada penumpang lain dan petugas KRL. Hingga akhirnya pelaku ditangkap petugas di Stasiun Kebayoran Lama.

"Anak saya langsung minta tolong dan nangis. (Pelaku) langsung sama petugas ditarik," ujarnya.

Pelaku Sempat Ganti Celana di Toilet

Lebih lanjut IR menuturkan, pelaku mengakui perbuatannya. Namun pelaku sempat berusaha menghilangkan bukti dengan menukar celana di toilet.

"Dia ngaku bahwa emang itu cairan dan dia ke toilet bilangnya dia mau buang air ternyata dia menghilangkan barang bukti. Ditinggal celananya di toilet," kata IR.

"Terus dicari sekuriti, ketemulah. Dia tuh ganti celana, bawa celana dua dia," sambungnya.

Pelaku dibawa oleh petugas KRL bersama anggota dari Polsek Kebayoran Lama ke Mapolres Metro Jaksel.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved