Viral Medsos

MARUARAR SIRAIT Dikabarkan Pindah Partai, Akbar Faizal: Sahabatku Ara yang Terbaik Buatmu Ya Bro

Maruarar Sirait dikabarkan pindah partai dari PDI Perjuangan ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

|
Editor: AbdiTumanggor
Kompas.com
Maruarar Sirait. 

 TRIBUN-MEDAN.COM -  Kabar terbaru dari Maruarar Sirait hari ini, Senin (15/1/2024).

Maruarar Sirait dikabarkan pindah partai dari PDI Perjuangan.

Benarkah demikian?

Awal mencuatnya kabar ini setelah Akbar Faizal mengunggah pesan kode yang ditujukan kepada Ara.

"Sahabatku Maruarar ‘Ara’ Sirait. Yang terbaik buatmu ya bro,"tulis Akbar Faizal @akbarfaizal68, Senin (15/1/2024).

Postingan Akbar Faizal @akbarfaizal68

Postingan Akbar Faizal ini pun langsung dibanjiri warganet. Tidak sedikit pula yang bertanya-tanya ada apa dengan Ara Sirait.

Dari komentar-komentar warganet tersebut, tersirat bahwa Maruarar Sirait pindah partai dari PDIP ke PSI. Namun, ada juga yang menyebutkan, Ara berlabuh ke Gerindra.

Berikut komentar warganet yang dikutip Tribun-medan.com dari kolom akun Akbar Faizal @akbarfaizal68.

" Ga apa...pdip tempat orang2 yg berjuang...bukan yang mencari jabatan..."komentar Michel Dery @MichelDery9.

"Di PDIP krn dia termasuk kader PDIP yg mendukung JKW 3 periode, bahkan sdh lama koq isunya 2022 Mau pindah ke PSI malah biar bisa dukung JKW 3 periode Ya klo gak bisa ikut garis partai dan dianggap mbalelo wajar klo dia keluar Klo Panda Nababan bisa solid dgn Mega knapa dia gak?!" komentar akun @CarolineSarah5.

"Intinya di setiap partai ada kompetisi. Sandiaga uno pindah dari gerindra ke PPP, Budiman sujatmiko pindah dari PDIP ke Gerindra, Luhut Sitompul dari Demokrat ke PDIP & Prabowo dulu jg pernah di Golkar akhirnya bikin partai sendiri. So biasa ajalah gak ush digoreng-goreng,"balas komenter akun Siswahyudi@Siswahyudi_HS.

"Padahal  bapaknya seorang idealis pendiri PDIP, kenapa anaknya kurang setangguh bapaknya??" komentar akun @titik_cahaya12.

"Bang Ara kemana?" balas akun @asep_progresif. "Bukannya PSI," balas @Godam062.

"Dari awal kan memang bang Ara gak disukai gengs si mak termasuk si mamak..udah hampir diangkat menteri, udah pake baju siap2 diumumin, eh dijegal kubu si mak..trus dia kumpulin massa kampanye utk dukung GP, foto dia sama GP di take down di IG nya GP..kek gak dianggep lah.."balas akun @vianataria.

"Kenapa dia bang? Bang Ara lagi sakit kah? Semoga cepat sembuh,"tanya akun Velitsia99 @velitsia99. "dia dukung Bowo,"balas akun Aprian Sanbodo@AprianSanb35745.

"Pindah ke @psi_id,"jawab akun EYA@PutraMalahasa.

"Hengkang Om,"jawab akun Lysa@lysavana1.

"Iyalah dari pada tdk dihargai. Heran kok masih banyak yg betah ya,"komentar akun Raiya@raiiiiaa.

"Kalau dulu fotonya tidak di-takedown dari akun salah satu capres, pasti kejadian ini akan lebih heboh,"komentar akun Samael @HallerMice.

"Ara tdk disukai bkn krn dukung 3 periode, tp krn thn 2014 sbg salah satu yg lebih dulu mengusulkn Jkw sbg capres dr PDIP. Pdhal si mbok saat itu jg ingin maju sbg capres,"komentar akun Gundul&Ganteng @tunggulkayu01.

"Nafsu jd menpora lg kaleee,"balas akun Irwan Batara @IrwanBatara2.

"Kalau hengkang, mungkin dia kecewa karna tak dikasi jatah menteri/wamen oleh Partai yg menaungi,"komentar akun T.M. Harmain Ripamole @HarRyAmbones.

"Ya memiliki sikap itu lebih baik sih pak hehhe,"balas akun Wahyu Aji Sb @wahyuajisb.

"Kalau terlalu banyak yg membelot ,jgn kau salahkan yg membelot, cba kamu tengok penyebab mereka membelot,"balas akun @AwieMaja.

"Bang Ara bukan anak kecil, berbuat demikian pasti penuh pertimbangan sebab dan akibat..," tulis akun Cah Angon @takumpet.

"Si Hasto ga mikir apa ya klo bakalan kehilangan kader terbaiknya, atau emang ini saingannya Hasto?" komentar akun F @polisiolahraga.

"Dulu ada juga yang membelot kalau ga salah laksamana sukardi tapi ya ga jelas kabarnya sekarang,"tulis komentar @PribumiD.

"Bang Ara adalah salah satu tokoh pemuda terbaik milik PDIP,"balas akun ktjt @ktjt.

"Keknya merapat ke 02 ya Om, nyusul @budimandjatmiko,"komentar akun Nalar Politik @Nalar_Politik.

"Bang Ara ikutan sejawatnya ya Om? Kadang kepikiran juga siy, kenapa kader2 muda potensial spt mereka akhirnya "membelot"? Loyalitas mereka terhadap partai gak bisa diragukan lagi. Tampaknya ada vonis yg tak bisa dimintakan grasi. Sehingga mereka berakhir spt ini. It's too bad!" balas akun Mikalesun @Mikalesun.

"Kabar terakhir yg saya baca sih .. pernah bersama Pak Ganjar bertemu dengan para pengusaha .. kmd juga bertemu di acara Cirebon Guyup .. penggagas Network for ganjar Presiden kemudian menghilang .. entah ada apa," komentar akun pej@l@n @m4t4koo.

"Mungkin perlu juga diungkap, siapa saja pollster yg selama ini wira-wiri ke Diponegoro 33 dan apa agendanya,"komentar akun Heru Hendratmoko @h3ru_h. 

"Di PDIP karier politiknya redup. Mentok paling tinggi jadi Sekjen. Itupun sikut2an...."balas akun Mas Rah@Rahadie6.

"Orang-orang yang berani menempuh risiko: 1. Luis Figo dari Barcelona pindah ke real Madrid 2. Ronaldo dari Barcelona pindah ke real Madrid 3. Maruarar 'ara' Sirait,"tulis akun Ford Slator@fordslator.

Satgas Anti-Mafia Sepak Bola
Satgas Anti-Mafia Sepak Bola resmi dibentuk sebagai bagian dari transformasi sepak bola Indonesia, Rabu (20/9/2023). (KOMPAS.com/Ahmad Zilky)

Terbaru Maruarar Sirait mengaku sudah berpamitan dari PDI-P.

Hal ini disampaikannya langsung usai mengunjungi kantor DPP PDI-P, Senin (15/1/2024) malam.

Saat berpamitan, mantan Ketua Taruna Merah Putih, organisasi sayap PDI-P itu turut mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri hingga Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan," kata Maruarar saat dikutip tribun-medan.com dari kompas.com.

Maruarar mengatakan itu di dalam mobilnya berwarna hitam dengan nomor pelat B 2770 SXR.

Maruarar memakai baju kemeja putih dengan corak gambar daun.

Kepada awak media, Maruarar mengaku bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Utut Adianto dan Wakil Bendahara Umum PDI-P Rudianto Tjen.

"Saya sudah ketemu dengan Bapak Utut Adianto Wakil Sekjen. Dan juga Bapak Rudianto Tjen. Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDI Perjuangan," ucap Maruarar.

Ia turut membeberkan alasannya meninggalkan PDI-P, salah satunya adalah mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun ia tak memerinci apakah alasan itu adalah mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tidak seperti PDI-P yang mengusung Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," tutur dia.

Jabatan Maruarar Sirait saat Ini Ketua Satgas Anti-Mafia Sepak Bola

Diketahui, Maruarar Sirait mengemban tugas sebagai Ketua Satgas Anti-Mafia Sepak Bola. Maruarar ditunjuk oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada Rabu (20/9/2023).

Penunjukkan Maruarar sebagai ketua didasarkan pada beberapa sebab, antara lain integritas dan kemampuan dirinya membongkar kasus-kasus besar sebagai faktor utama.

Selain Maruarar Sirain ditunjuk sebagai ketua Satgas Anti Mafia Bola, nama-nama populer seperti Najwa Shihab, Akmal Marhali dan Ardan Adiperdana masuk sebagai anggota tim.

Kemampuan Maruarar membuat dirinya dipercaya Presiden Jokowi.  “Saudara Maruarar Sirait adalah tokoh yang tidak hanya di politik, tapi memiliki pengalaman membongkar kasus-kasus besar. Beliau juga dipercaya oleh Bapak Presiden untuk mengelola kejuaraan Piala Presiden yang sudah berjalan hampir empat kali waktu itu,” ujar Erick.

“Pak Ara kami minta menjadi ketua. Untuk itu saya berterima kasih kepada pak Ara untuk berkenan membantu sepak bola Indonesia, yang saya tahu juga pak Ara sangat mencintai sepak bola Indonesia,” sambungnya.

Penyelenggaraan turnamen Piala Presiden juga menjadi salah satu pertimbangan Erick Thohir menunjuk Maruarar.

Menurut Erick, dia memiliki komitmen kuat untuk sepak bola Indonesia. Maruarar Sirait yang menerima amanah ini menyambut dengan baik. 

“Hari ini pak Erick sudah menyampaikan dengan jelas dan saya terima. Dan langsung berkomitmen semua tim tidak boleh ada yang masuk angin, tidak boleh ada yang bisa ditekan, tidak boleh ada yang takut dan tidak boleh ada yang pilih-pilih,” ujar Maruarar ketika itu. 

Pasca-penunjukan, dirinya bergerak cepat dalam berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Kejaksaan Agung untuk bekerja sama dengan Satgas Anti-Mafia Bola.

"Kerja juga berdasarkan data, fakta, dan audit. Izin, saya juga sudah bergerak cepat karena kami tau harapan dari masyarakat tinggi. Saya sudah berkomunikasi dengan bapak Kapolri, langsung dengan bapak Jaksa Agung,” sambungnya. 

Foto Ara Sirait pernah hilang dari IG Ganjar

Sebelumnya, Penggagas Network For Ganjar President, Maruarar Sirait pernah angkat bicara terkait hilangnya foto dirinya dengan bacapres Ganjar Pranowo di Instagram yang sedang berpelukan. Maruarar berkata bahwa itu hak Ganjar dan dirinya akan menyikapi hal tersebut.

"Itu hak dia, hapus foto dia, foto saya, tapi saya juga punya sikap, hak saya juga dan pendukung saya punya sikap ya," kata Maruarar Sirait pada Sabtu (14/10/2023) lalu.

Maruarar juga mengomentari statement Ganjar Pranowo yang mengaku tidak tahu soal adanya penghapusan foto di Instagram miliknya tersebut.

"Kalau Ganjar mengatakan tidak tahu, ya dia mengatakan tidak tahu apa yang terjadi di Instagram dia, ya begitu dia mengatakan sama saya, dia sahabat saya. Sahabat," ujarnya.

Maruarar menganggap bahwa Ganjar tetap sahabatnya. "Ya tentu saya juga mau melihat cara dia memperlakukan sahabatnya seperti apa. Apakah persahabatan ini bisa ditekan-tekan sama orang, karena bisa saja ada orang yang nggak suka, saya bersahabat sama Ganjar atau saya mendukung Ganjar," jelasnya lagi.

Lenyapnya Maruarar Sirait dari Tingkat DPP, Dosa Apa yang Diperbuat?

Dikutip dari artikel Kompas.com, Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bakti menilai, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengisi kepengurusan baru partainya dengan kader-kader yang kurang tepat.

Megawati, kata Ikrar, justru tidak memasukkan kader-kader yang kredibel dan memiliki performa yang baik di partai dalam kepengurusan.

"Misalnya, lenyapnya Maruarar Sirait dari tingkat DPP. Kalau dianggap berbuat dosa, dosa apa yang diperbuat Maruarar?" ujar Ikrar ketika itu.

Dalam kepengurusan periode sebelumnya, Maruarar menjadi Ketua DPP Bidang Pemuda dan Olahraga.

Menurut Ikrar, kinerja Maruarar saat itu sebagai Ketua Umum Taruna Merah Putih, salah satu sayap partai, cukup memuaskan.

Bahkan, TMP berhasil memecahkan rekor MURI donor darah massal terbesar di Indonesia.

"Tetapi kalau ada dosa karena pernah akan jadi Menkominfo dan Menpora, buat saya jangan dianggap sedosa itu. Atau kemudian ada persoalan dia dengan yang lain, jangan dianggap alasan dikeluarkannya dari kepengurusan DPP," kata dia.

Selain itu, ada sejumlah kader dalam kepengurusan yang pernah dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi. Rokhmin Dahuri yang menjadi Ketua Bidang Kemaritiman merupakan mantan narapidana kasus korupsi dana non bujeter sewaktu menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.

Rokhmin pernah divonis tujuh tahun penjara, kemudian berkurang menjadi 4,5 tahun seusai mengajukan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung.

Ada juga nama Bambang Dwi Hartono yang menjadi Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI-P. Bambang merupakan tersangka kasus korupsi dana Jasa Pungut senilai Rp 720 juta.

Mantan Wali Kota Surabaya itu ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jatim sejak November 2013.

Lalu ada juga Idham Samawi yang menjadi Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI-P.

Idham diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus dana hibah Persiba Bantul senilai Rp 12,5 miliar.

Kemudian masuk juga Olly Dondokambey dalam kepengurusan PDI-P sebagai bendahara umum.

Nama Olly diketahui beberapa kali disebut dalam kasus Hambalang.

"Kalau ada orang diperkirakan masuk dalam pusaran korupsi masih menduduki jabatan penting, itu buat saya miss-nya di situ," kata Ikrar ketika itu dalam artikel Kompas.com dengan judul Lenyapnya Maruarar Sirait dari Tingkat DPP, Dosa Apa yang Diperbuat?

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Lihat Berita Viral Lainnya di Tribun-Medan.com

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved