Berita Viral
Menang Lomba Hadiah Rp10 Juta, Siswi SMK Sulbar Curhat Pilu Cuma Diberi Rp350 Ribu
Dijanjikan hadiah Rp10 juta usai menangi lomba, siswi SMK di Majene Sulawasi Barat ternyata cuma diberi Rp350 ribu
TRIBUN-MEDAN.COM – Dijanjikan hadiah Rp10 juta usai menang lomba, siswi SMK di Majene Sulawasi Barat ternyata cuma dapat Rp350 ribu.
Baru-baru ini viral curhatan seorang siswi SMK hanya mendapat uang Rp350 ribu padahal dijanjikan dapat Rp10 juta.
Ternyata siswi SMK juara lomba Sayyang Patudu itu hanya mendapatkan tulisan simbolis Rp10 juta.
Tak langsung menerima uangnya, ia hanya mendapatkan tulisan Rp 10 juta saja.
Tak ada sepeserpun uang yang didapat siswi SMK di Majene yang menang lomba ini padahal uang hadiah sudah diserahkan ke pihak sekolah.
Kini siswi SMKN 2 Majene Sulawesi Barat tersebut kebingungan kemana uang hadiah tersebut bisa dicairkan, hingga viral di media sosial.
Diketahui siswi SMKN 2 Majene tersebut ikut lomba sayyang patudu.
Lomba ini digelar saat Celebes Heritage Festival, beberapa minggu yang lalu, di Stadion Prasamya Majene.
Juara satu dijanjikan dapat hadiah Rp10 juta, namun ternyata tak kunjung menerima haknya.
Baca juga: Wanita Adukan Suami yang Selingkuh ke Mertua, Tak Disangka Malah Dapatkan Kalimat Menyakitkan
Baca juga: PILU Kisah Pria Ini, 13 Tahun Pacaran, Kenal Sejak Sekolah, Tunangan Meninggal Jelang Pernikahan
Cerita ini viral di media sosial Facebook setelah akun Nhurul Mutmainnah mengaku jika juara satu belum mendapatkan haknya.
"Masih tentang juara 1 lomba Sayyang pattudu dan uang 10 juta," kata Nhurul Mutmainnah di akun Facebook-nya dilansir Tribun-medan.com, Senin (15/1/2023).
Dalam posting-annya, disebutkan adik Nhurul Mutmainah yang mewakili sekolahnya tak kunjung menerima hadiah tersebut.
Melainkan adiknya hanya mendapat tulisan Rp10 juta secara simbolis saja.
"Tidak tau ka bagaimana sistem pembagiannya hadiah,
apakah memang 100 persen masuk sekolah atau ada apresiasi untuk siswa yang dipilih untuk ikut lomba."
Kasus ini pun ramai di media sosial Facebook dan menuai sorotan warga setempat.
Hingga akhirnya pihak yang berwenang buka suara menjelaskan duduk permasalahan.
Dikonfirmasi, Kepala UPTD Taman Budaya dan Museum Sulawesi Barat, Ika Lisrayani mengatakan, pihaknya sudah transfer hadiah ke bendahara sekolah SMKN 2 Majene.
"Sesuai arahan kepala sekolahnya," kata Ika.

Ika menyebut sudah transfer uang Rp10 juta dan potong pajak lima persen.
Ika Lisrayani menegaskan bahwa lomba sayyang pattudu tanpa rekayasa, real pendaftaran dan hadiahnya.
Ditemui terpisah, Kepala SMKN 2 Majene, Nurdin Sanuddin merespons viralnya polemik hadiah lomba sayyang pattudu pada event Celebes Heritage Festival di Stadion Prasamya Majene, Sulawesi Barat.
Diketahui SMKN 2 Majene menjadi juara satu pada event budaya tersebut.
Nurdin mengatakan, hadiah lomba sayyang pattudu sebesar Rp10 juta dan dipotong pajak lima persen.
"Sisa Rp9,5 juta di Pembina Kesenian,
Iqdar," kata Nurdin kepada Tribun Sulbar saat ditemui di ruangan kerjanya, Sabtu (13/1/2024).
Nurdin membeberkan apa saja biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan lomba sayyang pattudu pada waktu itu.
Mulai dari sewa kuda Rp350 ribu, sewa rebana Rp150 ribu, makeup dua orang Rp400 ribu, sewa baju parrawana 10 orang kali Rp50 ribu maka total Rp500 ribu.
Baca juga: Viral Karyawan Toko di Medan Denai Bawa Kabur Motor Mandornya, Pelaku Baru Beberapa Hari Bekerja
Baca juga: Viral Curhat Istri Gemetar Lihat Suaminya Jadi Pengantin Pria, Kebersamaan tak Menjamin Setia
Lalu sewa pembawa payung Rp50 ribu, sewa pakkalindadaq Rp50 ribu, dan sewa pawang kuda sebesar Rp50 ribu.
Kemudian sewa boko pessawe depan Rp350 ribu, sewa totamma belakang Rp150 ribu, konsumsi latihan Rp300 ribu, konsumsi hari-H Rp500 ribu, dan kaos tangan enam lembar Rp100 ribu.
Maka biaya total perlengkapan untuk lomba sayyang pattudu adalah Rp3.150.000.
"Sisa Rp6.350.000 dari hadiah," jelas Nurdin.
Oleh karena itu, untuk masing-masing yang ikut dari 18 orang akan diberikan amplop Rp350 ribu.
Sebanyak 18 orang dikali 350 ribu, maka total Rp6.300.000.
"Sisa Rp50 ribu untuk pembeli minuman saat selesai upacara pemberian hadiah pada Senin, 15 Januari 2024, nanti," kata Nurdin.
"Upacara nanti akan diberikan uang pembinaan Rp350 ribu bersama piagam," sambung Nurdin.
Nurdin pun akan melakukan pemanggilan orang tua murid bersama siswa yang ikut dalam perlombaan.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.