Ledakan Gas di Jalan Sisingamangara

POLISI Selidiki Penyebab Ledakan Gas yang Hancurkan Beberapa Bangunan di Jalan Sisingamangaraja

Dari hasil pemeriksaan sementara ledakan tersebut berasal dari pipa gas yang bocor diduga karena adanya aksi pencurian.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH 
Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun, ketika memberikan keterangan terkait ledakan yang terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota, Senin (15/1/2024). 

Saeful memastikan, insiden ledakan yang berasal dari Rumah Makan Famili tersebut tidak akan menghambat penyaluran gas kepada pelanggan. 

"Saat ini, layanan penyaluran gas ke pelanggan tetap berjalan normal," ucapnya.

Saeful mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat segera memberikan informasi kepada PGN apabila ditemukan kendala dalam penggunaan gas bumi. 

"Apabila mendapatkan informasi atas insiden atau mengalami kendala dalam pemakaian gas bumi, masyarakat dapat melaporkan langsung ke Call Center di nomor 135," tutupnya. 

Kondisi di lokasi pasca meledaknya pipa gas di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota.
Kondisi di lokasi pasca meledaknya pipa gas di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota. (HO)

Ledakan dahsyat terjadi di kawasan Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota

Menurut Kepala Lingkungan Andu Kepling VII, Kota Matsum 3, Kecamatan Medan Kota, Andu, peristiwa ini terjadi, pada Senin (15/1/2024) sekira pukul 02.00 WIB.

Katanya, berdasarkan informasi yang diterimanya ledakan tersebut dipicu karena adanya yang aksi pencurian pipa gas.

"Sekitar pukul dua dinihari kejadiannya. Diduga ada maling mencoba memotong pipa gas PGN. Setelah dipotong makanya ada kebocoran," kata Andu kepada Tribun-medan, Senin (15/1/2024).

Ia menjelaskan, akibat kejadian ini satu orang yang diduga pelaku pencurian menjadi korban ledakan dahsyat tersebut.

"Korban satu orang, sudah dibawa ke rumah sakit," sebutnya.

Lebih lanjut, Andu menyampaikan bahwa ada lebih dari satu bangunan yang mengalami kerusakan akibat ledakan pipa gas itu.

"Sementara total ada empat bangunan," ujarnya.

Amatan tribun-medan.com, di lokasi kejadian tampak sejumlah personel penjinak bom dari Brimob Polda Sumut sedang melakukan olah TKP.

Satu bangunan kosong yang dulunya menjadi rumah makan famili porak poranda akibat ledakan gas itu.

Bangunan di samping dan depannya juga tampak mengalami kerusuhan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved