Sumut Memilih
Kerap Dituduh Curang, TKD Prabowo-Gibran Sumut: Biasanya yang Nuduh Tahu bakal Kalah
Kami hanya akan fokus menjaga kemenangan Prabowo dan Gibran di Sumut. Target kita menang 60 persen di Sumut.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menanggapi tudingan kecurangan yang dilakukan pihaknya.
Juru bicara TKD Sumut Sugiat Santoso menanggapi berbagai tudingan kecurangan yang dilakukan paslon nomor urut 2 dengan santai. Menurutnya tuduhan itu tidak benar.
"Itu kan jurus terkahir dari pasangan nomor urut 1 dan 3 mengatakan kecurangan. Bukan hanya calon presiden saja yang diserang namun juga pendukungnya 02. Itu biasa nya nuduh nuduh karena mereka saat ini dalam posisi lemah, tahu bakal kalah dan yang dituduh adalah yang posisinya kuat. Mereka menyadari keunggulan pasangan Prabowo dan Gibran," kata Sugiat kepada tribun, Selasa (16/1/2024).
Sekretaris Gerindra Sumut berujar dukungan terhadap Prabowo dan Gibran di Sumut sangat besar.
Hal itu terbukti berdasarkan hasil survei internal yang mereka lakukan. Selain itu kata Sugiat, kehadiran Prabowo ke Sumut yang disambut ribuan pendukungnya membuktikan dukungan yang luas terhadap Prabowo dan Gibran.
"Ngapain kami bermain curang kalau berdasarkan survei kami sudah menang di atas 50 persen di Sumut. Dan kami melihat dukungan masyarakat ke Prabowo dan Gibran sangat luar biasa di Sumut. Itu dibuktikan tidak hanya dengan hasil survei elektabilitas yang tinggi namun juga dukungan yang begitu gegap gempita saat kehadiran Prabowo ke Sumut kemarin," lanjutnya.
TKD Sumut kata Sugiat tidak akan pusing dengan berbagai tudingan yang disampaikan. Kata dia, mereka hanya fokus bagaimana mempertebal kemenangan di Sumut.
Dia pun meminta para pendukungan untuk tidak terpancing dan tetap fokus memenangkan Prabowo di Sumut
"Kami hanya akan fokus menjaga kemenangan Prabowo dan Gibran di Sumut. Target kita menang 60 persen di Sumut. Karena potret sejak Januari ini survei itu terakhir sudah di atas 50 persen. Hampir seluruh wilayah di Kabupaten dan Kota di Sumut memperlihatkan kemenangan Prabowo," kata dia
"Ini (tudingan kecurangan) ada relevansi dengan kemenangan Prabowo jadi ada bahasa curang. Itu kan jurus mereka menyerang kita karena tidak ada jalan lain, salah satunya dengan kalap mereka menyerang Prabowo dan tim sukses."
Sebelumnya rekaman suara berfoto PJ Bupati, Kapolres, Dandim dan Kajari di Kabupaten Batubara, Sumut viral. Dalam narasi disebut para pejabat di sana mengarahkan Kepala Desa mendukung Prabowo.
Namun belakangan Bawaslu Sumut menyampaikan jika rekaman suara yang viral itu ada hoaks.
Tak selang lama giliran video pejabat Dinas Pendidikan Medan disebut berkampanye dengan guru guru yanga tergabung di Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Medan diarahkan untuk mendukung Prabowo dan Gibran. Video itu kini masih ditelusuri oleh Bawaslu Sumut.
(cr17/tribun-medan.com)
| Bawaslu Deli Serdang Mempersiapkan Diri Hadapi Gugatan Paslon 03 di MK |
|
|---|
| Golkar Surati DPRD Sumut Minta Pelantikan Erni Aryani jadi Ketua DPRD Diproses |
|
|---|
| Ketua Demokrat Sumut Yakin Wali Kota Medan dan Gubernur Terpilih Peduli Pedagang |
|
|---|
| KPU Sumut Sebut Cuaca Buruk Jadi Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 |
|
|---|
| KPU Sumut Sukseskan Pemilu, Bertaruh Nyawa Lintasi Hutan Liar Habitat Harimau |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.