Viral Medsos

Oknum Guru di SMAN 1 Kabanjahe Diduga Kirimkan Link Berisikan Video Porno ke Siswi

seorang oknum guru di SMAN 1 Kabanjahe yang berbuat tidak senonoh kepada salah satu siswi dengan mengirim link porno.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Hendrik Naipospos

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Dunia pendidikan di Kabupaten Karo, belakangan ini menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.

Bukan karena adanya prestasi yang ditorehkan, melainkan karena adanya kabar dugaan seorang oknum guru di SMAN 1 Kabanjahe yang berbuat tidak senonoh kepada salah satu siswi di sana.

Berdasarkan informasi yang didapat, oknum guru tersebut disebut-sebut mengirimkan link yang di dalamnya berisikan konten pornografi.

Bahkan, dari kabar yang beredar oknum guru berinisial MPA tersebut memiliki jabatan sebagai wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana.

Mengenai kabar ini, saat dimintai keterangan ke Kepala Sekolah SMAN 1 Kabanjahe Eddianto mengaku dirinya sedang tidak berada di sekolah.

Perihal kabar ini, dirinya mengarahkan agar meminta keterangan kepada Wakil Kepala Sekolah.

"Saya sedang ada keperluan, kalau perlu konfirmasi langsung ke Wakil saja ya," ujar Eddianto, Rabu (17/1/2024).

Setelah dicoba menghubungi salah satu Wakil Kepala Sekolah Tamariska br Ginting, wanita tersebut membeberkan kronologis tersebarnya isu tak sedap ini.

Saat ditemui, Tamariska mengaku kasus ini sebenarnya terjadi pada bulan Oktober 2023 lalu, namun kembali mencuat di masyarakat.

"Kasus ini sebenarnya terjadi di bulan Oktober, sudah kita mintai keterangan dari oknum guru yang bersangkutan dan ke siswi tersebut," ujar Tamariska.

Dijelaskan Tamariska, saat kasus ini terjadi pihak sekolah sudah melakukan rapat untuk mencari tau seperti apa kebenaran yang terjadi.

Dirinya mengatakan, oknum guru tersebut memang mengakui telah mengirimkan link yang berisikan video kepada siswi tersebut.

Namun, berdasarkan pengakuan oknum guru itu dirinya awalnya mengirimkan link yang berisikan muatan pelajaran biologi dan bahasa Inggris.

Namun, setelah dicek oleh siswi tersebut ternyata di ujung video tersebut terdapat muatan video yang mengandung unsur pornografi.

"Pas kita mintai keterangan, guru itu mengaku memang ada mengirim link sama salah satu siswi kami. Tapi dia ngaku dia mengirim video karena siswi ini dilihatnya mau melanjutkan ke bidang biologi, apalagi pintar pelajaran bahasa Inggris," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved