Berita Viral
DEMI GENGSI, Guru di Jakbar Tak Mahir Nyetir Tabrak Siswi, Rahim Rusak, Terancam Tak Bisa Hamil
Ketiga siswi yang menjadi korabn ini berinisial A, K dan AD sedang berada di depan pos security SMPN 88 Palmerah.
Tapi karena kurang mahir mengendarai mobil dalam keadaan mundur, akhirnya guru B tersebut hanya maju dan mundur.
Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah, Sulistyowati sebenarnya melihat dari CCTV yang ada di ruangannya mobil yang dikendarai guru B maju mundur.
Tapi Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah tidak bergegas keluar ruangan dan melihat ke arah parkiran mobil.
Baca juga: Hadiri Pelantikan Pengurus KONI Samosir, Wabup Harap KONI Aktif Cari Bibit Atlet di Pelosok Samosir
Sehingga, beberapa detik kemudian terjadi peristiwa siswa ditabrak oleh gurunya.
Siswa A harus terjepit di antara pos security dengan mobil hingga telur rahimnya rusak dan masih dalam perawatan medis di RS Pelni.
Terburuknya, siswa A ini ketika sudah menikah nanti tidak bisa mendapatkan keturunan atau tak bisa hamil.
Siswa K mengalami sesak dibagian dada dan punggung, tapi hasil rongen dinyatakan dokter bagus.
Sedangkan, AD hanya luka dibagian paha kanan sampai lutut memar.
Pihak sekolah pun menutupi-nutupi kasus ini supaya tidak diketahui publik ataupun Dinas Pendidikan.
Baca juga: DETIK-DETIK Pria di Tasikmalaya Babak Belur Dihajar Massa Kepergok Cabuli Bocah SD
Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah, Sulistyowati membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar tapi kami sudah tangani, saya masih rapat ya pak, masih di jalan ini," tuturnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo belum mendapatkan informasi soal siswa ditabrak gurunya di SMPN 88 Palmerah.
"Belum saya belum dapat informasi, mungkin sedang ditangani bidang di wilayah pak, saya cek dulu," imbuhnya.
Artikel ini diolah Tribunnews
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
DEMI GENGSI Guru Bawa Mobil ke Sekolah
Guru di Jakbar Tak Mahir Nyetir Tabrak Siswi
Rahim Rusak Usai Ditabrak
Terancam Tak Bisa Hamil Usai Ditabrak Guru
Tribun Medan
Berita Viral
TUTUT Soeharto Cabut Gugatan di PTUN, Menkeu Purbaya Beri Respons Santai: Saya Kirim Salam ke Beliau |
![]() |
---|
TERBARU Jawaban Kejagung soal Silfester Matutina: Masih Dicari |
![]() |
---|
KASUS Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: AKP Dadang Iskandar Divonis Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Dominasi Kader Gerindra di Kabinet Merah Putih, Total 19 Orang, Ini Daftar Menteri-Wamen dari Parpol |
![]() |
---|
NASIB Anak Aiptu Rajamuddin yang Pukul Guru BK Depan Ayahnya, Kepsek Sudah Nyerah: Silakan Pindah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.