PDI Perjuangan Sumut

Kabarkan KTP Sakti Ganjar-Mahfud di Labusel, Rapidin: Warga Miskin Minimal 1 Keluarga Ada 1 Sarjana

Bersama Komisi Kerasulan Awam (KAM) Labuhanbatu Selatan, Ketua DPD PDI-Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM memberikan materi pendidikan politik c

Editor: Arjuna Bakkara
Arjuna Bakkara
Ketua DPD PDI-Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM memberikan materi pendidikan politik cerdas dalam edukasi politik cerdas, Kamis (18/1/2024) di Gereja Katolik Santo Yosep Kota Pinang Kuasai Paroki Santo Yosep Kota Pinang Labuhan BAtu Selatan Keuskupan Agung Medan didampingi Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Agung Medan, Pastor Yosafat Ivo Sinaga. 

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHANBATU BATU SELATAN-Bersama Komisi Kerasulan Awam (KAM) Labuhanbatu Selatan, Ketua DPD PDI-Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM memberikan materi pendidikan politik cerdas dalam edukasi politik cerdas, Kamis (18/1/2024) di Gereja Katolik Santo Yosep Kota Pinang Kuasai Paroki Santo Yosep Kota Pinang Keuskupan Agung Medan.

Dalam memberikan edukasi politik cerdas kepada masyarakat akar rumput, Rapidin didampingi Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Agung Medan, Pastor Yosafat Ivo Sinaga.

"Kita harus terlibat dalam perpolitikan secara nasional. Karena pemerintah adalah mitra gereja yang strategis,"ujar Rapidin Mantan Bupati Samosir ini.

Begitu juga gereja, Rapidin menyampaikan tidak ada anggaran ke rakyat ataupun gereja kalau tidak ada jaringan politik. Oleh karenanya harus ada jaringan politik dari kepala daerah kepemerintahan pusat.

"Sehingga saat ini harus ada perwakilan kita di tingkat eksekutif maupun legislatif untuk mendapatkan ini. Oleh karena itulah kita harus bijaksana menentukan pilihan dalam mengunakan hak suara kita,"kata Caleg DPR RI Dapil Sumut II ini.

Dari 3 calon Presiden dan Wakil Presiden, Rapidin menyampaikan Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang ideal dan saling melengkapi untuk kebutuhan bangsa ini.

Kepada masyarakat akar rumput, Rapidin meminta agar tidak salah langkah dalam menentukan pilihan dalam Pemilu terutama Pemilihan Prresiden.

politik cerdas labuhan batu
Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Agung Medan, Pastor Yosafat Ivo Sinaga memberikan pendidikan politik kepada umat, Kamis (18/1/2024) di Gereja Katolik Santo Yosep Kota Pinang Kuasai Paroki Santo Yosep Kota Pinang Labuhan BAtu Selatan Keuskupan Agung Medan.

"Jangan sampai salah memilih bapak dan ibu. Lihat program dan track recordnya. Karena ini dei nasib bangsa kita ke depannya. Perlu saya beritahukan dan ini memang saya beritahu berulang-ulang, Ganjar-Mahfud adalah pemimpin yang berpengalaman dan memiliki jejak rekam yang baik di Negeri ini. Keduanya sangat beprestasi dan sama-sama anti korupsi dan itu yang dibutuhkan nbangsa saat ini,"katanya.

Lebih lanjut, Rapidin memperkenalkan KTP Sakti program kerakyatan Ganjar-Mahfud Capres-Cawapres yang diusung PDI Perjuangan.

Kata Rapidin KTP Sakti ini didesain untuk memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait bansos dan program peningkatan kesejahteraan lainnya. Terlebih program kerakyatan yang di dalamnya tentang pendidikan yang menjamin 1 keluarga 1 sarjana.

"Keunggulan program dalam KTP Sakti ini jug selain memikirkan solar nelayan dan petani, jadi secara otomastis bagaimana tercipta dalam satu keluarga satu sarjana. Artinya anak nelayan bisa sarjana, anak petani bisa sarjana,"ucapnya.

Terlebih kata Rapidin, KTP sakti ini ampuh memusnahkan praktik-praktik pungutan liar (pungli), yang sering terjadi ketika penyaluran bansos dan menghindari duplikasi data masyarakat, yang membutuhkan bantuan terintegrasi satu sistem.

Rapidin menyampaikan, program inovatif KTP Sakti sebagai solusi terpadu untuk memecahkan masalah administratif dan mendukung layanan publik yang lebih efisien.

"Program ini memanfaatkan konsep Sat Set (Satu Set Data) dan Tas Tes (Tuntas, Akurat, dan ) yang memilki kelebihan menyederhanakan proses administrasi dan memastikan kelancaran layanan publik di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Agung Medan, Pastor Yosafat Ivo Sinaga juga menyampaikan betapa penting kerawam untuk menciptakan ketatanegaraan yang baik.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved