Fakta Sosok Amelia Rahma, Gadis Joget Dikira Temani Pacar Pangkas, Ternyata Sama Sekali Tak Kenal

Amel mengatakan bahwa dia sudah menerima tawaran untuk podcast dan endorse. Dia menjalankan aktivitas ini setelah pulang sekolah atau saat hari libur.

"Ada seseorang yang membantu saya mengatur jadwal sekolah dan aktivitas endorse," ucapnya.

Sementara itu, paman Amel yang bernama Arif Susanto menceritakan bahwa Amel di rumah seperti anak-anak seusianya.

Amel adalah anak tunggal yang tinggal bersama kakek neneknya karena kedua orang tuanya bekerja di luar kota.

Ketika kabar viralnya Amel menyebar, keluarga merasa kaget dan mengetahuinya dari orang-orang di sekitar mereka.

Ponsel pamannya pun mendapat banyak pesan yang memberitahu tentang kepopuleran Amel.

Banyak yang meminta bertemu Amel atau bahkan hanya ingin melihatnya melalui video call.

"Amel kemarin sempat menyebutkan nomor hp saya dan mendapat hampir 100 permintaan endorse.

Karena saya memiliki kesibukan lain, saya sengaja membeli hp baru agar ada yang menangani hal tersebut secara khusus," ungkapnya.

Sejak Amel menjadi viral, keluarga merasa perlu untuk lebih ketat dalam mengawasi Amel.

Mereka tidak ingin popularitas Amel mengganggu kegiatan belajarnya di sekolah.

"Tentu kami senang dengan popularitas Amel, mungkin ini adalah rezekinya.

Namun, karena dia masih seorang pelajar, kami tetap menekankan pentingnya fokus pada sekolah dan kegiatan keagamaan," jelasnya.

Mengenai viralitasnya, Amel mengatakan bahwa dia tidak tahu apakah akan tetap menjadi seorang TikToker di masa depan atau tidak.

Namun, cita-citanya adalah menjadi seorang hakim suatu saat nanti.

"Sekarang menjadi viral di TikTok bukanlah patokan.

Harapannya, Amel tetap percaya diri dan tidak merasa rendah diri. Untuk para anak muda, tetap semangat dalam belajar dan kreatif," ucap Amel yang memiliki hobi bermain futsal.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter