KKB Papua

KKB PAPUA Tembak Seorang Anggota Brimob dari Belakang Tower, Bripda Alfandi Steve Karamoy Gugur

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan, KKB secara tiba-tiba menyerang anggota Ops Damai Cartenz yang berada di wilayah tersebut

|
Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Seorang anggota Brimob Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur dalam serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (19/1/2024). Bripda Alfandi Steve Karamoy merupakan anggota Satgas Ops Damai Cartenz. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang anggota Brimob Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur dalam serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (19/1/2024). Bripda Alfandi Steve Karamoy merupakan anggota Satgas Ops Damai Cartenz.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan, KKB secara tiba-tiba menyerang anggota Ops Damai Cartenz yang berada di wilayah tersebut.

"Anggota Bripda Alfandi Steve Karamoy terkena tembakan di bagian rahang kiri tembus rahang kanan dan mengakibatkan anggota gugur," ujar AKBP Bayu.

Seorang anggota Brimob Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur
Seorang anggota Brimob Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur dalam serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (19/1/2024). Bripda Alfandi Steve Karamoy merupakan anggota Satgas Ops Damai Cartenz. (Istimewa)

Bripda Alfandi Steve Karamoy sempat dievakuasi ke Puskesmas Sugapa, namun dinyatakan gugur.

AKBP Bayu Suseno mengatakan, serangan KKB berlangsung selama 30 menit.

"Kami saat ini masih melakukan penyisiran terhadap pergerakan KKB di Wilayah Intan Jaya," ucapnya dikutip dari Kompas TV.

AKBP Bayu menambahkan, serangan yang dilancarkan oleh KKB diduga berasal dari belakang pos Tower BTS Telkomsel, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Menurut Bayu Suseno, penyerangan tersebut dilakukan oleh KKB pimpinan Apen Kobogau yang disebut menjabat sebagai Wakil Pangkodap VIII.

Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB tembak anggota brimob
Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB kembali berulah dengan melakukan aksi penembakan terhadap personel Satgas Damai Cartenz di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah. Akibat serangan tersebut, satu anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz dilaporkan meninggal dunia alias gugur. Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengungkapkan anggota Brimob yang gugur ditembak KKB bernama Bripda Alfandi Steve Karamoy. (Istimewa)

Sementara itu, Kaops Damai Cartenz AKBP Faizal Ramadhani menegaskan bahwa KKB tersebut akan dicari keberadaannya dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Perpanjangan Satgas Damai Cartenz hingga Desember 2024

Penembakan ini terjadi setelah Kepolisian memperpanjang Operasi Damai Cartenz hingga 31 Desember 2024.

Meski disebut mengedepankan upaya persuasif dan humanis, operasi itu dinilai akan melanggengkan siklus kekerasan di Papua.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Erdi A Chaniago, melalui keterangan tertulis, Rabu (10/1/2024) lalu, mengatakan, Polri memperpanjang Operasi Satuan Tugas Damai Cartenz mulai 1 Januari 2-24 sampai 31 Desember 2024.

Perpanjangan operasi tersebut sebagai upaya untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua.

“Operasi Damai Cartenz-2024 tetap memiliki fokus utama pada penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Kelompok Kriminal Politik (KKP) di Papua,” ujar Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya dikutip, Rabu (10/1/2024) lalu.

Dia menyampaikan, fungsi operasi mencakup pembinaan masyarakat, deteksi dan hubungan masyarakat yang didukung oleh satuan tugas penegakan hukum dan sasaran operasi mencakup wilayah Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

Fokusnya, kata dia pada sembilan kabupaten, yaitu Pegunungan Bintang, Yahukimo, Mimika, Intan Jaya, Dogiyai, Puncak, Nduga, Jaya Wijaya dan Jayapura.

Petugas Satgas Damai Cartenz saat mengevakuasi korban tewas yang diserang KKB di Papua Pegunungan beberapa waktu lalu. (Dok Satgas Damai Cartenz)
Petugas Satgas Damai Cartenz saat mengevakuasi korban tewas yang diserang KKB di Papua Pegunungan beberapa waktu lalu. (Dok Satgas Damai Cartenz)

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno mengungkapkan, fokus operasi 2024 tetap pada penegakan hukum terhadap KKB dan KKP.

Menurutnya, tantangan yang masih dihadapi, termasuk kasus sanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens oleh pimpinan KKB Nduga Egianus Kogoya.

Harapannya, lanjut dia untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan baik pada 2024.

“Dengan perpanjangan operasi ini, diharapkan situasi keamanan di Papua dapat terus ditingkatkan, sementara upaya penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata dan politik dapat menciptakan Papua yang lebih aman dan Damai,” katanya.

Diketahui, Operasi Damai Cartenz awalnya bernama Satgas Nemangkawi.

Nama itu mulai berubah per 17 Januari 2022.

Operasi Damai Cartenz mengedepankan tiga fungsi, yakni fungsi intelijen, fungsi pembinaan masyarakat (binmas), dan fungsi humas.

Dalam operasi tersebut, penegakan hukum tidak dijadikan hal utama untuk mengatasi permasalahan di Papua.

Sepanjang tahun 2023, 79 Orang Tewas akibat Konflik di Papua

Dari data yang diperoleh, sepanjang 2023, ada 209 peristiwa kekerasan kriminal bersenjata dan politik di wilayah Papua.

Dari kejadian tersebut, sebanyak 79 orang tewas, terdiri dari 37 warga sipil, 20 prajurit TNI, serta 3 anggota Polri.

Sementara itu, ada 19 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang tewas.

Hal itu terungkap dalam catatan akhir tahun Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2023 yang diterima Kompas, Senin (25/12/2023).

Sepanjang tahun ini, Satgas Operasi Damai Cartenz juga telah menduduki 42 titik markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan menangkap 33 anggota kelompok tersebut.

Selama operasi ini, tim gabungan TNI-Polri ini berhasil menyita 32 pucuk senjata api, 1.279 butir amunisi, 25 unit magasin, 107 alat komunikasi, 31 bilah senjata tajam, serta 334 barang lainnya.
 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Lihat Berita Viral Lainnya di Tribun-Medan.com

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved