Bocah di Sulut Dimutilasi

Siasat Licik Pelaku Mutilasi Bocah di Sulut Kelabui Bupati Bolaang, Ngaku Lihat Korban Dibawa

Dalam video tersebut AM menjelaskan detik-detik ia melihat korban sebelum Bocah 8 tahun tersebut dinyatakan hilang.

Editor: Satia
Istimewa
Terduga Pelaku Pembunuh Bocah di Boltim Sempat Diwawancarai Bupati Sachrul, Akui Lihat Korban 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sebelum terungkapnya kasus pembunuhan bocah 8 tahun di Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara, Sam Sachrul Mamonto, terduga pelaku sempat bertemu dengan Bupati Kabupaten Bolaang Sachrul.

Bupati Kabupaten Bolaang sempat memewancarai wanita berinsial AM terduga pelaku pembunuhan TAM.

Video yang di bagikan @Risna Jaya merekam terduga pelaku tengah berbicara dengan Bupati Boltim.

Pelaku diduga berinisial AM (Wanita berbaju hijau).

Baca juga: Sat Lantas Polres Labusel Edukasi Keselamatan Secara Humanis dan Bagi Helem Kepada Pengendara

Dalam video tersebut AM menjelaskan detik-detik ia melihat korban sebelum Bocah 8 tahun tersebut dinyatakan hilang.

Bupati boltim menanyakan kapan AM melihat Korban.

"Jam berapa anda melihat anak itu" tanya Bupati.

AM menyebut jika dirinya melihat korban pada jam 11 siang saat berada di depan rumahnya.

Diketahui pelaku ini tinggal berdekatan rumah dengan korban dan masih terikat keluarga.

Baca juga: MAKIN PANAS Tindakan Arya Wedakarna Permalukan Guru di Hadapan Siswa hingga Arya Bisa Dipolisikan

"Pelaku tinggal hanya beda sipat halaman rumah," ujar sumber resmi dari kepolisian.

Kemudian AM menjelaskan jika ia melihat korban memakan pakaian warna putih.

"Saya tahu ia memakai daster warna putih" Ucap AM.

Berikut videonya:

Parahnya, untuk mengelabui aparat kepolisian, salah satu pelaku sempat berpura-pura mencari jenazah korban.

"Dia pura-pura mencari mayat korban, padahal dia pelakunya," jelasnya.

Baca juga: Pastikan Kamtibma, Kapolsek dan Wakapolsek Dekati Pendekatan Humanis lewat Shalat Subuh Berkah

Sementara itu Kapolres Boltim AKBP Sugeng Setyo Budhi belum memberi penjelasan resmi soal kematian bocah 8 tahun ini.

Bupati Boltim Sampaikan Turut Berduka

"Saya mewakili pemkab dan Pribadi turut berbelasungkawa terhadap kejadian ini, ini kejadian yang cukup besar yang pernah terjadi di Boltim dan kami serahkan ke pihak Berwajib, saya meminta kepada Kapolres untuk segara mengusut tuntas kasus ini," Ucap Bupati.

Kronologi Penemuan Mayat

Berdasarkan keterangan Amrin Palutungan, Kordinator Tim Koordinasi Cepat BPBD Boltim ke Tribunmanado.co.id korban keluar rumah pada Kamis (18/1/2024) sekitar pukul 11.00 Wita.

Namun tidak ada kabar tentang korban hingga larut malam. 

Walhasil pihak keluarga pun mulai khwatir. 

Baca juga: Update Pangan Hari Ini, Harga Beras hingga Minyak Goreng Curah Naik di Medan

Selanjutnya warga setempat bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pun segra melakukan pencarian. 

Setelah dilakukan pencarian, mayat korban ditemukan pukul 19:00 Wita di perkebunan kelapa yang berjarak sekitar 300 meter dari pemukiman warga di Desa Tutuyan III. 

"Ditemukan sekitar habis sholat Isya oleh warga atas nama unge," ucap Amrin Palutungan.

Jasad Korban Memprihatinkan

Amrin mengatakan korban ditemukan dengan Kepala terpisah dengan badan.

Baca juga: Daftar 20 Universitas Terbaik di Indonesia Ada UGM, UI, USU hingga Unpad

"Korban ditemukan dengan kondisi kepala dan badan terpisah dan beberapa periasan hilang," Ucapnya

Amrin juga mengatakan berdasarkan keterangan keluarga korban meninggalkan rumah sekitar Jam 11:00 WITA.

Sekarang jenazah korban sedang berada di Puskesmas Tutuyan.

"Untuk sekarang jenazah sudah di antar ke Puskesmas," ucapnya. 

 

Artikel ini Tayang di Tribun Manado

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved