Berita Viral

Tak Terima Dipecat, Pegawai Kedai Kopi Ngamuk Lempar Kursi, Baku Hantam di Tempat

Dia kemudian mencoba untuk mengambil kursi sambil berteriak-teriak ngamuk tetapi karyawan lain gercep menangkap kursi yang akan dilempar tersebut.

Instagram
Tak Terima Dipecat, Pegawai Kedai Kopi Ngamuk Lempar Kursi, Baku Hantam di Tempat 

TRIBUN-MEDAN.com - Tak terima dipecat, pegawai kedai kopi ngamuk lempar kursi.

Hal itu pun menyebabkan kekacauan di tempat kerjanya.

Viral video kekacauan di sebuah kedai kopi di bandara.

NGAMUK! Pegawai Kopi Dipecat Semena-mena Sama Bos, Langsung Gas, Lompat dan Baku Hantam di Tempat
Viral video seorang pegawai toko kopi ngamuk melompat dan langsung baku hantam dengan bos gegara dipecat. (X @hoodtube_)

Seorang karyawan ngamuk gegara dipecat dari pekerjaannya oleh bos.

Momen baku hantam itu itu terekam di sebuah kedai kopi di Harvest & Grounds, Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta, Amerika Serikat.

Dilansir dar UniLads pada Rabu, (17/1/2023), insiden baku hantam mantan karyawan dan bos ini terjadi pada 13 Januari lalu.

Saat itu si karyawan terlihat marah dan ngamuk dengan rekan kerja dan bosnya.

Saat manajemen toko kopi turun tangan dan mencoba meredakan situasi, hal ini malah justru memperburuk keadaan.

Baca juga: SEDERET Alasan Maruarar Sirait Dukung Prabowo-Gibran Usai Hengkang dari PDIP: Membela yang Benar

Dalam laporannya, video tersebut dimulai dari ketika si perempuan yang dipecat meminta barang-barang termasuk jaket dan tasnya kembali.

Namun mantan teman kerjanya justru menolak, mereka terlihat berteriak-teriak meminta karyawan yang dipecat itu pergi.

Lalu karyawan yang dipecat mencoba mengambil barangnya yang berada di meja kasir, namun dihadang oleh seorang pria berkemeja merah.

Dia kemudian mencoba untuk mengambil kursi sambil berteriak-teriak ngamuk tetapi karyawan lain gercep menangkap kursi yang akan dilempar tersebut.

Mantan barista itu kemudian berusaha lagi untuk mengambil barangnya di bawah konter tetapi karyawan lain menangkapnya dan melemparkannya ke lantai.

Karyawan lain datang di antara keduanya, lalu pria berbaju merah mundur ke belakang, dan karyawan yang marah itu menampar wajahnya, sebelum berjalan menjauh dari toko.

Kekacauan mereda, namun karyawan yang dipecat justru kembali lagi, lalu melompati konter.

Terdengar berulang kali suara teriakan sementara pria berbaju merah berteriak 'ada yang menelepon polisi, kan?'

Setelah selesai baku hantam, karyawan akhirnya kembali keluar sambil membawa jaket dan tasnya, tersandung saat dia keluar.

Laporan polisi

Laporan polisi dari insiden tersebut pun muncul.

“Pada 13 Januari 2023, sekitar pukul 11:26, petugas di Bagian Bandara Polisi Atlanta menanggapi laporan perselisihan fisik antar karyawan di Harvest & Grounds."

“Saat tiba di lokasi kejadian, petugas diberitahu bahwa tersangka perempuan telah meninggalkan lokasi."

Tak Terima Dipecat, Pegawai Kedai Kopi Ngamuk Lempar Kursi, Baku Hantam di Tempat
Tak Terima Dipecat, Pegawai Kedai Kopi Ngamuk Lempar Kursi, Baku Hantam di Tempat

Investigasi awal menunjukkan perselisihan verbal antara karyawan Harvest & Grounds (karyawan vendor swasta dan bukan karyawan Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta) di lokasi meningkat menjadi pertengkaran fisik."

"Tidak ada korban luka yang dilaporkan. Investigasi terus berlanjut."

Juru bicara Delaware North, perusahaan pemilik Harvest & Grounds, mengatakan:

“Kami secara aktif menangani serius video terbaru yang melibatkan anggota tim di lokasi Harvest & Grounds kami di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta.

“Tim kami sedang melakukan penyelidikan internal yang komprehensif, dan kami tetap teguh pada komitmen kami untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan tamu dan anggota tim kami.”

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Artikel ini telah tayang di  TribunStyle.com

 

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved