TAMPANG Pemuda Bunuh Pacarnya di Kontrakan, Ternyata Juga Dilaporkan Hamili Pacarnya yang Lain

TRIBUN-MEDAN.com - Argyan Abhirama (20) pelaku sadis yang membunuh pacarnya di kontrakan ternyata juga menghamili pacarnya yang lain. 

Argyan memang terkenal kasar dan banyak pacar. 

Argyan alias AA membunuh pacarnya KRA (20) di Sukmajaya, Depok. 

AA juga terlibat kasus pemerkosaan tersebut dilakukan Argyan kepada pacarnya yang lain.

Fakta baru itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Ada temuan baru dalam proses penyidikan. Tersangka juga telah dilaporkan terkait kasus persetubuhan anak (terhadap pacarnya) di Polres Metro Depok tanggal 3 Januari 2024," ujar Ade Ary, kepada wartawan, Sabtu (20/1/2024).

Argyan bahkan mengakui pernah melakukan pemerkosaan terhadap pacarnya yang lain itu.

"Berdasarkan pemeriksaan terhadap tersangka oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, tersangka mengakui bahwa pernah memaksa dan mengancam pacarnya untuk berhubungan badan," tutur Ade Ary.

Baca juga: Remaja yang Bunuh Kekasihnya di Sukmajaya Depok Dibekuk, Diketahui Playboy Punya Banyak Pacar

"Hasil koordinasi dengan penyidik Polres Metro Depok, bahwa benar ada laporan yang ditangani Restro Depok," sambungnya.

Ia menambahkan, korban saat ini sedang dalam persiapan melahirkan.

"Korban saat dipaksa berhubungan badan, masih belum dewasa (di bawah 18 tahun). Saat ini sudah hamil 9 bulan dan dalam persiapan melahirkan," kata Ade Ary.

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menuturkan, proses penyelidikan kasus pemerkosaan tersebut akan diselidiki pihaknya.

"Saat ini, penyidik masih mendalami dan sudah berkoordinasi dengan Polres Metro Depok untuk menarik laporannya ke Polda Metro Jaya," ucap Rovan.

Playboy

Sebelumnya polisi menangkap remaja berinisial AA yang menghabisi nyawa kekasihnya KRA (21) dengan dicekik di dalam rumah kontrakannya di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Suardi Jumaing, saat dihubungi, Jumat (19/1/2024).

"Sudah diamankan oleh Tim Opsnal Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Jawa Tengah," ujar Suardi.

Informasi penangkapan pelaku tersebut juga dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya.

"Benar, pelaku sudah ditangkap di Pekalongan," tuturnya.

Di sisi lain, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menuturkan, pelaku diringkus di Pekalongan, Jawa Tengah.

Kendati demikian, ia tak menjelaskan secara lengkap perihal penangkapan itu.

"Nanti akan dijelaskan detailnya saat rilis," ucap Rovan.

Baru Tempati Kontrakan Satu Bulan Lebih

Sebelumnya, AA diduga menghabisi nyawa kekasihnya KRA (21) di dalam kontrakannya, Jalan Belacus, Gang H Daud RT 04/RW 05 Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Kamis (18/1/2024).

Pemilik kontrakan, Yaya (72) menjelaskan, terduga pelaku baru menempati kontrakannya bersama ibunya kurang lebih satu bulan setengah.

Dari informasi yang didapat, Yaya menjelaskan, sosok AA diketahui sebagai anaknya yang temperamental dan sulit dinasehati oleh orang tuanya.

“Temperamennya anaknya kecil pendiam,” kaya Yaya di lokasi, dikutip dari TribunnewsDepok.

Selain itu, terduga pelaku juga dikenal sebagai sosok remaja yang memiliki banyak pacar atau dikenal dengan sebutan playboy.

“Menurut saudara-saudaranya yang barusan tadi anak itu enggak bisa diatur, terus pacarnya banyak,” ungkapnya.

Terdengar Tangisan

Sebelumnya, Yaya melihat korban datang ke kontrakannya menghampiri terduga pelaku AA sekira pukul 13.00 menggunakan sepeda motor.

AA sendiri merupakan seorang remaja laki-laki anak penyewa kontrakan bernama Fredricka Theodora.

“Jadi jam 01.00 siang itu si perempuan nyamperin laki-laki anaknya ibu Vina (sapaan Fredericka) pacarnya lah, saya juga nggak lihat siapa,” kata Yaya di lokasi.

Usai masuk ke dalam kontrakan, perempuan tersebut tidak terlihat lagi keberadaannya.

Namun, sekira pukul 15.00 WIB, Yaya sempat mendengar suara rintihan tangisan meski tidak diketahui sumbernya.

“Jam 03.00 sore kedengeran ada suara perempuan nangis-nangis gitu tapi nggak begitu jelas, ini anak kecil atau bukan,” ungkapnya.

Lima menit usai terdengar tangisan, AA terduga pelaku pergi meninggalkan kontrakan menggunakan motor.

Usai AA meninggalkan kontrakan, suara perempuan tersebut tidak terdengar lagi dan Yaya pun terkejut saat mendengar kabar telah tewas.

“Tapi setelah dia (AA) keluar suara perempuan itu nggak kedengaran lagi, hanya suara motor saja yang keluar,” pungkasnya.

Wanita Muda Tewas

Sebelumnya seorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah kontrakan di RT 04/RW 05, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Kamis (18/1/2024) malam.

Wanita muda itu diduga tewas dibunuh oleh kekasihnya yang kini buron dalam pengejaran polisi.

Kapolsek Sukmajaya Kompol Margiyono menjelaskan, diduga kuat perempuan yang belum diketahui identitasnya itu merupakan korban pembunuhan.

Sebab, korban ditemukan dengan kondisi leher memar seperti luka cekikan.

Wanita muda itu kata Margiyop tewas di dalam kontrakan yang dihuni kekasih korban.

Margiyono menambahkan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang ibu dari terduga pelaku pembunuhan.

“Ibunya tiba-tiba sore hari di-WA sama anaknya (terduga pelaku) itu,” kata Margiyono di lokasi.

Dalam pesan WhatsApp itu, kata Margiyonoi, terduga pelaku mengaku telah membunuh seorang perempuan kepada ibunya.

“Bu saya mau pergi jauh, maafkan saya, itu di kamar ada perempuan yang sudah meninggal saya cekik,” ungkapnya.

Mendapatkan pesan tersebut, sang ibu lantas pulang dan menemukan perempuan muda itu sudah tewas di dalam kontrakannya.

Kini, kata Margiyono pihaknya sedang ,elakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

Baca juga: Sosok Ossy Otak Pelaku Pembunuhan Suaminya Sendiri di Karawang, Sering Keluar Malam Tanpa Izin

Sebelumnya, warga di RT 04/RW 05 Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, dihebohkan dengan penemuan mayat wanita muda, Kamis (18/1/2024) petang.

Pantauan TribunnewsDepok.com (jaringan WartaKotalive.com), nampak sejumlah anggota kepolisian melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 19.00 WIB malam.

Garis polisi pun sudah terpasang melingkari rumah kontrakan tempat penemuan mayat perempuan tersebut.

Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiyono, mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 5 sore.

“Ditemukan jam lima sore,” kata Margiyono di lokasi penemuan mayat.

Korban, katanya pertama kali ditemukan oleh seorang ibu pemilik kontrakan tersebut dan langsung melaporkannya ke pihak kepolisian.

Menurut Margiyono, mayat tersebut diperkirakan masih remaja.

“Umur belum jelas tapi perkiraan remaja,” ungkapnya.

Kini, mayat perempuan tersebut sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

(*/tribun-medan.com)