Debat Cawapres
Bobby Nasution Bela Gibran Rakabuming soal Penampilan Debat Cawapres: Kalau Mau Santai Silaturahmi
Wali Kota Medan Bobby Nasution angkat bicara membela penampilan Gibran Rakabuming saat Debat Cawapres kedua pada Minggu (21/1/2024) malam.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Juang Naibaho
Meski demikian, menurutnya, perhatian terhadap isu lingkungan itu bukan lagi ditujukan kepada pemerintah, tapi lebih baik terhadap para kandidat yang akan memimpin nanti di 2024.
Terkait hal itu, Deni kemudian menyimpulkan, jika seorang calon pemimpin hanya menampilkan gimmick dalam ajang debat bertemakan isu lingkungan, artinya kandidat tersebut tidak menaruh perhatian terhadap isu lingkungan.
"Menurut saya, pertanyaannya bukan lagi ke pemerintah, karena yang lagi berdebat kan calon-calon yang akan memimpin. Kalau saya melihatnya gini, orang-orang atau calon yang lebih banyak gimmick itu artinya calon tersebut tidak punya perhatian terhadap isu lingkungan," ucapnya.
"Calon-calon yang cuman modalnya gimik doang itu kan, artinya dia enggak juga perhatian terhadap lingkungan," ujar Deni.
Lebih lanjut, katanya, meski ada paslon yang mengklaim kepedulian lingkungan masuk dalam visi-misinya, tapi di sisi lain tidak menyampaikan hal substansial mengenai isu lingkungan, khususnya di dalam debat.
Menurutnya, kandidat tersebut tidak memiliki fokus terhadap isu lingkungan.
"Jadi kalau secara singkat yang banyak gimmick berarti perhatian terhadap lingkungannya itu kurang. Walaupun misalnya dia mengklaim di visi-misinya akan peduli lingkungan segala macam tapi ketika berbicara tentang lingkungan tidak ada hal substansial tapi kebanyakan gimmick, artinya perhatian terhadap lingkungan enggak bisa kita lihat ke depan," ucapnya.
Senada, pakar kebijakan publik dan CEO Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat menilai, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD telah menunjukkan kualitasnya sebagai calon pemimpin yang serius membahas kebijakan dalam debat cawapres.
Sementara Gibran Rakabuming justru terlihat belum matang karena selama debat seperti berada di level tebak-tebakan anak sekolah.
Bagi Achmad, dalam membuat kebijakan seorang harus memiliki kemampuan untuk memahami persoalan dengan cara pandang yang strategis.
Karena seorang policy maker atau pembuat kebijakan diharuskan bisa mengidentifikasi akar masalah sehingga bisa menemukan solusi dan strategi jangka panjang akan permasalahan tersebut.
"Ini bukan hanya tentang mencari solusi, tapi membangun strategi yang berkelanjutan dan menciptakan dampak positif yang luas," kata Achmad, Selasa (22/1/2024).
Lebih lanjut Achmad menilai debat cawapres semalam memperlihatkan Cak Imin dan Mahfud MD yang berusaha membahas tema debat dengan serius dalam kerangka policy debate.
Selain itu, Cak Imin dan Mahfud juga menunjukkan pendalaman atas isu, potensi solusi, serta kemampuan untuk mengkomunikasikannya kepada publik.
"Debat cawapres terakhir membuka mata kita pada realitas kebijakan di Indonesia. Di satu sisi, ada Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD yang berusaha membahas tema dengan serius dan dalam kerangka policy debate. Mereka menunjukkan pemahaman mendalam tentang isu dan potensi solusinya, serta kemampuan untuk mengomunikasikannya kepada publik dengan efektif," tuturnya.
Respons TPD Ganjar-Mahfud Sumut Terkait Gaya Celing-celinguk Gibran saat Debat Cawapres |
![]() |
---|
Cawapres Gibran Dibilang tak Sopan saat Debat, Bobby Nasution: Kalau Mau Santai Silaturahmi Namanya |
![]() |
---|
VIDEO Detik-detik Gibran Rakabuming Berakting Celingak-Celinguk Cari Jawaban Mahfud MD |
![]() |
---|
DEBAT Cawapres, Bobby Nasution : Gibran Tunjukan Kualitasnya, Meski Dipandang Sebelah Mata |
![]() |
---|
LINK LIVE Streaming DEBAT CAWAPRES 2019, Live Trans7 Maruf Amin vs Sandiaga Uno SEDANG BERLANGSUNG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.