Breaking News

Kesehatan

Menu Sahur Sehat dari dr Zaidul Akbar Agar Tetap Bugar saat Puasa Ramadan

Saat menjalankan ibadah puasa, khususnya di saat Ramadan, tentunya kita harus menyiapkan menu sahur sehat yang bergisi. Lantas, apa saja menunya?

Editor: Array A Argus
The PeepSpot
Ilustrasi sahur 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Dalam menyambut datangnya puasa Ramdan, satu diantara hal yang mesti disiapkan adalah menu sahur sehat.

Adapun menu sahur sehat ini perlu disuguhkan dengan tujuan agar puasa Ramdan Anda bisa berjalan lancar.

Selain itu, dengan mengonsumsi menu sahur sehat, diharapkan tubuh akan tetap bugar saat menjalani ibadah puasa.

Menurut praktisi kesehatan, dr Zaidul Akbar, ada beberapa hal yang mesti Anda ketahui tentang menu sahur sehat ini. 

Baca juga: Jadwal Puasa Ramadan 2024 berdasarkan Keputusan Pemerintah

"Pertama, makanan olahan itu dikurangi," kata dr Zaidul Akbar, dalam kanal youtube Bisikan.com.

Ia menyarankan, ada baiknya orang yang hendak melaksanakan ibadah puasa Ramdan mengonsumsi lemak.

Lemak yang dimaksud bukan lemak jenuh, melainkan lemak yang bermanfaat bagi tubuh.

dr Zaidul Akbar menjelaskan, lemak yang baik bagi tubuh itu terkandung dalam minyak zaitun atau alpukat.

Minyak zaitun sendiri mengandung mufa atau unsaturated fatty acid dengan golongan medium.

Baca juga: 6 TRADISI Buka Puasa Ramadan di Indonesia yang Beragam, Ngabuburit hingga Tadarusan

Sehingga, minyak zaitun sangat cocok dikonsumsi bagi orang yang hendak menjalankan puasa.

Jika Anda tidak memiliki minyak zaitun di rumah, kamu bisa menggantinya dengan minyak kelapa.

Atau, kata dr Zaidul Akbar, Anda bisa mengonsumsi santan segar (coconut milk). 

"Santan peras itu kasih madu dan jahe," ujar dr Zaidul Akbar.

Hanya saja, santan yang dimaksud bukanlah dalam bentuk kemasan atau kotak.

Melainkan santan segar yang baru saha diperas. 

Sebab, selain mengandung lemak baik, santan kelapa juga kaya protein, mirip dengan ASI. 

Baca juga: Keistimewaan Ayat 1000 Dinar, Berikut Bacaan dan Terjemahannya

"Yang kedua, supaya tidak terlalu lemas, kita tetap perlu makan karbohidrat," terangnya.

Adapun karbohidrat bisa didapat dengan mengonsumsi nasi.

Namun, nasi putih yang selama ini kita konsumsi kerap kali mengandung glukosa yang sangat tinggi.

Untuk mencegah penumpukan glokosa dalam tubuh, Anda bisa mengonsumsi kentang, ubi jalar, maupun singkong.

Kemudian, untuk pelengkap serat, Anda bisa menambahkan sayur-sayuran.

Baca juga: Niat Puasa Qadha Ramadan di Bulan Rajab dan Penjelasannya

"Sebenarnya 4/6 dari isi piring adalah sayur dan buah, 1/6 nya diisi protein dan 1/6 lagi diisi biji-bijian. Di dalam biji atau kacang-kacangan ini ada minyaknya juga," ungkap dr Zaidul Akbar.

Di waktu sahur, Anda juga bisa mengonsumsi madu dan habbatussauda.

Dua jenis makanan ini cukup memberikan energi bagi tubuh, serta jangan lupa minum banyak air putih.

Selain minum air putih, bisa minum minuman yang mengandung enzim, misalnya jeruk nipis hangat atau madu hangat.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved