Pernikahan Berubah Tragedi, Gedung Mendadak Amblas, Pengantin dan Tamu Terperosok Sedalam 4 Meter

TRIBUN-MEDAN.com - Gara-gara gedung pesta mendadak amblas, pengantin dan sejumlah tamu masuk rumah sakit gara-gara terperosok.

Peristiwa nahas ini terjadi di Italia.

Ingin melangsungkan pernikahan dengan konsep klasik, pasangan pengantin pun memilih tempat yang sudah dibangun lama.

Namun sayang, kejadian yang tak disangka-sangka pun terjadi pernikahan yang harusnya bahagia menjadi duka.

Pengantin dan tamu malah kena musibah hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Mereka semua jatuh terperosok karena lantai bangunan tua tempat pesta berlangsung mendadak ambruk.

Dilansir dari sanook.com Sabtu (20/1/2024), pengantin di Italia ini menggelar pernikahan di biara berusia 600 tahun.

Pasangan ini bernama Paolo Mugnaini dan Valeria Ybarra.

Mereka menggelar pesta pernikahan di Biara Giaccherino Covent di Pistoia, Itali.

Sebagai informasi, biara tersebut dibangun pada abad ke-15.

Setidaknya kini biara tersebut sudah berusia 600 tahun.

Awalnya semua berjalan sesuai rencana.

Namun siapa sangka, di tengah acara mendadak ada kejadian yang tak diharapkan terjadi.

Saat semua orang tengah gembira sambil menari dan merayakan pernikahan, tiba-tiba lantai runtuh.

Pasangan yang berbahagia dan 64 tamu lainnya pun jatuh terperosok hampir 4 meter ke bawah.

Pernikahan ini pun berubah jadi kecelakaan fatal.

Kedua pengantin baru itu dilarikan ke rumah sakit.

Para tamu juga mendapat perawatan karena mengalami luka-luka.

Tamu yang hadir dalam acara tersebut menceritakan detik-detik terjadinya tragedi itu.

Katanya, lantai tiba-tiba runtuh seperti terjadi gempa yang dahsyat.

Setelah tanah runtuh, terdengar suara menggelegar keras.

Debu dan asap kemudian muncul di sekitar.

Lantas orang-orang menjerit kesakitan.

“Saat tanah runtuh, kami tidak bisa melihat apa pun kecuali lubang besar. Saya panik dan bergegas mencari anak saya,” kata ayah mempelai pria.

Adapun pengantin pria saat itu sedang menari.

Tiba-tiba semua orang seperti tersedot ke dalam lubang besar.

“Di sekelilingnya ada puing-puing dan abu. Saya tidak bisa melihat apa pun,” ujarnya.

Setelah kejadian itu, beberapa ambulans dikirim ke lokasi kejadian.

Kedua mempelai kembali bertemu di ruang gawat darurat.

Alhasil malam pertama mereka pun dihabisakan di rumah sakit.

Menurut laporan polisi, sekitar 40 orang terluka dalam insiden tersebut.

Termasuk di antaranya enam orang mengalami luka berat.

Untungnya tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.

DIduga, penyebab utama insiden ini adalah karena struktur biara yang lama.

Biara berusia 600 tahun tersebut diduga tak mampu menampung beban banyak orang sehingga lantainya ambruk.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter