Pelecehan

Tersangka Pelecehan di Rumdis Wakil Bupati Langkat Diringkus Polisi di Yogyakarta

Tersangka sodomi dua orang bocah di Rumah Dinas (Rumdis) Wakil Bupati Langkat, berinisial ZS (33) akhirnya diringkus polisi.

TRIBUN MEDAN/HO
Tersangka ZS diduga tengah menjalani pemeriksaan di Polres Langkat, Senin (22/1/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Tersangka sodomi dua orang bocah di Rumah Dinas (Rumdis) Wakil Bupati Langkat, berinisial ZS (33) akhirnya diringkus polisi.

Informasi yang diperoleh wartawan, ZS yang juga merupakan adik kandung salahsatu oknum anggota DPRD Langkat ini, disebut-debut ditangkap di Yogyakarta.

Bahkan foto yang beredar luas, jika ZS telah berada di dalam ruangan, terlihat seperti sedang menjalani pemeriksaan.

Namun, Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza maupun Kasi Humas Polres Langkat, Iptu Rajendra Kusuma, saat dikonfirmasi soal penangkapan ini, belum memberikan komentarnya.

Sedangkan itu ibu korban berinisial H membenarkan penangkapan tersebut. Penangkapan ZS sudah tersebar luas di daerah tempat tinggal korban di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

"Ya sudah ditangkap. Menurut keterangan adik-adik, Minggu (21/1/2024) tersangka ditangkap di Jogja," ujar H, Senin (22/1/2024).

Lanjut H, tersangka ZS dengan kedua korban yang disodominya, masih ada sangkut paut saudara.

Sehingga informasi penangkapan ZS, begitu mudah diperoleh keluarga korban.

Dikabarkan sebelumnya, peristiwa menggemparkan terjadi di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Pasalnya, Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat, dijadikan tempat eksekusi yang dilakukan oleh predator alias pelaku sodomi.

Pelaku tersebut diketahui berinisial ZS (33) dan korbannya bernisial DF (14), seorang siswa yang masih duduk dibangku SMP.

Kejadian ini bermula saat kegiatan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Pendopo Jentera Malay, yang berada disekitar kawasan Rumah Dinas Bupati Langkat. Kegiatan itu dilaksanakan pada akhir November 2023 lalu.

Di mana pada waktu itu, pelaku mengajak korban untuk ikut hadir dan menginap di rumah Dinas Wakil Bupati Langkat. Informasi yang diperoleh pelaku disebut-sebut salahsatu panitia penyelenggara kegiatan.

Hal ini diungkapkan oleh ibu korban berinisial H saat ditemui wartawan dikediamannya di Kecamatan Stabat.

"Anak saya diajak ZS (pelaku) untuk nginap di Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat. Sebelum pergi pun, anak saya ini sempat pamit sama saya. Pengakuan anak saya, setiba di rumah dinas, anak saya pun mandi untuk membersihkan diri. Tanpa disadari, ZS ternyata merekam anak saya yang sedang mandi," ujar ibu korban, Kamis (4/1/2024).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved