Petugas Lapas Kotapinang Gagalnya Penyeludupan Sabusabu ke Dalam Lapas, Modusnya Titip Makanan

Petugas Lapas Kotapinang berhasil menggagalkan upaya penyeludupan narkoba dengan modus menitipkan makanan

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Petugas Lapas Kotapinang berhasil menggagalkan upaya penyeludupan narkoba jenis sabusabu dengan modus barang haram itu disimpan pada buah dan makakan. 

TRIBUNMEDAN.COM, KOTAPINANG- Petugas Lapas Kotapinang berhasil menggagalkan upaya penyeludupan narkoba, Selasa (23/1/2024).

Adapun modus penyeludupan narkoba itu dicampur dengan makanan.

Kepala Lapas Kotapinang, Edison Tampubolon mengatakan, kronologis peristiwa penyeludupan narkoba itu berawal dari seorang pengunjung laki-laki asal Cikampal.

Baca juga: Tim Uji Higiene Dinkes Labuhanbatu Cek Dapur dan Makanan di Lapas Rantauprapat

 

Pria itu mengaku sebagai seorang driver yang hendak mengantarkan makanan kepada warga binaan berinisial C.

"Pengunjung itu menyerahkan paket makanan yang akan dikirimkan kepada warga binaan. Jenis makanan yang dikirimkan satu plastik buah jeruk dan satu plastik nasi," ujarnya kepada media, Rabu (24/1/2024).

Selanjutnya, petugas melakukan pengeledahan sekaligus pemeriksaan paket makanan tersebut.

Pada proses pemeriksaan, lanjut dia, adanya kejanggalan pada buah jeruk.

"Kejanggalannya karena satu buah jeruh dilakban putih hingga akhirnya dibelah. Dan, menemukan gumpalan tisu dalam jeruk tersebut. Rupanya ada sabu-sabu," katanya.

Ia menyampaikan, pengunjung bersama seluruh barang bawaan langsung diamankan petugas.

Kemudian dilakukan pemeriksaan untuk memastikan gumpalan tisu dalam jeruk tersebut.

Baca juga: Lapas Rantauprapat Buka Layanan Khusus Kunjungan dan Penitipan Makanan untuk Warga Binaan

 

"Setelah diperiksa itu ternyata besar dugaan bahwa gumpalan tisu pada jeruk itu diduga narkoba jenis sabu-sabu. Kami langsung berkoordinasi dengan Polres Labuhanbatu Selatan untuk menindaklanjuti kejadian itu," ujarnya.

Sedangkan, Kepala Lapas Kotapinang, Edison Tampubolon mengimbau terhadap seluruh pengunjung agar tetap waspada saat berkunjung dan menitipkan makanan.

"Jika mengetahui aktivitas penyeludupan atau kejahatan lainnya terjadi di sekitar lapas harus melaporkan. Kami berharap keberhasilan itu adalah bukti nyata dari komitmen jajaran petugas lapas," katanya.

(*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved