Kebakaran

Cerita Korban Kebakaran Taksir Kerugian Rp 200 Juta: 1 Barang Pun tak Bisa Diselamatkan

alah seorang pedagang barang pecah belah yang menjadi korban kebakaran di Pasar Sidikalang, Tiopan Sembiring hanya bisa pasrah

|

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Salah seorang pedagang barang pecah belah yang menjadi korban kebakaran di Pasar Sidikalang, Tiopan Sembiring hanya bisa pasrah saat barang dagangannya hangus terbakar.

Tiopan mengatakan, dirinya mengetahui kebakaran ketika pukul 1 pagi dan melihat api mulai melahap seluruh barang dagangannya yang menjual barang seperti cangkul, parang, dan perabotan dapur lainnya.

"Saya datang jam 1 api sudah membesar. Biasanya masih ada barang dagangan yang masih bisa diselamatkan. Tapi karena api sudah mulai membesar, yauda lah saya lepaskan aja, " ujar Tiopan saat ditemui di bekas lapak dagangannya.

Tiopan pun menyebut tidak ada satupun barang dagangannya yang bisa di selamatkan. Sehingga, total kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta.

"Enggak ada barang yang bisa di selamatkan. Satu biji pun enggak ada, " katanya.

Atas kejadian tersebut, Tiopan pun menuturkan akan memulai usaha dagangannya di mulai dari awal kembali.

"Ya pelan - pelan lah kita mulai dari nol lagi. Saya pun berjualan ini enggak langsung sebesar itu. Pelan - pelan lah, " sambungnya.

Dirinya berharap kepada pemerintah khususnya PD Pasar untuk meningkatkan keamanan , karena para pedagang merasa terancam dari kebakaran tersebut.

Sebab, menurut Tiopan kebakaran tersebut bukan pertama kali terjadi. Ini merupakan kebakaran yang ke tiga kalinya. Namun sebelumnya barang dagangan masih bisa terselamatkan.

"Ini sudah yang ke tiga kali. Dua kali sebelumnya masih bisa kita selamatkan. Kami merasa diancam kebakaran ini. Sebelumnya di blok D dan A sampai juga terbakar, berhasil kami padamkan. Kalau ini sudah tidak bisa lagi, " tutupnya.

(Cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved