Kecelakaan Beruntun di Raya

IDENTITAS Korban Kecelakaan Beruntun di Raya Bertambah, 6 Orang Tewas, Sopir Truk Ditahan

Korban tewas di tempat yang semula lima orang, kini bertambah satu orang lagi, menjadi enak orang. 

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
FB
Kecelakaan maut menewaskan 5 orang Guru SMK Negeri 1 Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (24/1/2024). Kelima ibu guru itu tewas dalam kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Jalan Lintas Siantar - Saribudolok di Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Merek Raya, Kabupaten Simalungun, Rabu (24/1) pukul 14.00 WIB. (FB) 

- Hari Pardede (24) - Penumpang Pick Up L300

- Sri Welfeni Purba (56) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar

- Elvine Simanjuntak (55) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar

- Surti Togatorop (28) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar

- Rosemian Gultom (55) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar

- Sri Juni Eva Saragih (52) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar

maut simalungun
maut simalungun (IST)

Iptu Jonny Sinaga menerangkan bahwa korban tewas 6 orang dengan kerugian materil 8 kendaraan dengan kisaran Rp.500 juta.

"Pengemudi Truk Box Mitsubishi Fuso sebelum kejadian dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Namun kendaraan mengalami rem blong," katanya. 
 
"Setibanya di tempat kejadian rem truk mengalami blong sehingga pengemudi mobil hilang kendali dan mobil berjalan ke depan jurusannya dan menabrak mobil dan sepeda motor yang berada di depan jurusannya," jelas Jonny. 

Sebuah truk pengangkut muatan air menabrak sejumlah kendaraan di Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Pamatang Bandar, Kabupaten Simalungun, Rabu (24/1/2024)
Sebuah truk pengangkut muatan air menabrak sejumlah kendaraan di Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Pamatang Bandar, Kabupaten Simalungun, Rabu (24/1/2024) (HO)

Sebanyak 5 orang guru SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun menjadi korban tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Lintas Siantar - Seribudolok, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, Rabu (24/1/2024) siang. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, korban guru semula berencana hendak melayat ke salah satu rumah orangtua guru lainnya di Pamatang Raya. Mereka mengendarai tiga unit mobil secara beriringan. 

Hanya saja, tepat di Kelurahan Merek Raya, sebuah Tronton yang datang dari arah pusat Pamatang Raya menuju Siantar diduga mengalami rem blong, kemudian menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya. 

Tronton tersebut menabrak beberapa kendaraan yang terparkir di bahu jalan, dan kendaraan yang ada di depannya. Nahas di lokasi kejadian sedang berlangsung acara pesta sehingga kondisi jalan cukup ramai. 

Salah satu mobil yang ditumpangi guru adalah Terios berwarna merah dengan nomor polisi BK 1391 WZ.

Mobil satu ini mengalami himpitan oleh tronton yang kebetulan membawa muatan besar. 

Adapun korban guru dalam peristiwa ini adalah

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved