Kasih Uang ke Calon Suami Untuk Dekorasi Pernikahan, Wanita Ini Sakit Hati, Semua Ikuti Pesta Mantan

TRIBUN-MEDAN.com - Kasih uang ke calon suami untuk dekorasi pernikahan, wanita ini sakit hati.

Pasalnya semua dekorasi pernikahan mereka mengikuti pesta mantan kekasih calon suaminya. 

Seorang wanita telah membagikan 'patah hatinya' setelah tunangannya belum move on dengan mantannya, dengan mendekor pernikahan seperti pernikahan sang mantan.

Dikutip dari Mirror.co.uk pada 24 Januari 2024, kisah ini menjadi viral di media sosial.

Wanita tersebut membiayai pernikahan tersebut karena dia berpenghasilan lebih besar daripada calon suaminya.

Dia mengatakan bahwa perilaku calon suaminya menjelang hari besar tersebut telah membuatnya merasa seolah-olah dia tidak memiliki hak untuk ikut andil dalam proses tersebut.

Wanita berusia 36 tahun ini mengatakan bahwa pasangan ini telah merencanakan pernikahan selama enam bulan.

Dan meskipun pada awalnya disepakati bahwa ia akan mengatur upacara dan suaminya akan mengatur resepsi, namun keadaan mulai memburuk saat suaminya mulai mengendalikan setiap aspek dari hari itu.

Baca juga: BEREDAR Foto Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran, Dirut Bulog Bantah Tapi Maruf Amin Minta Diusut

"Ned telah menambahkan lebih banyak hal sampai-sampai keinginan saya menjadi sangat minim,

Saya menginginkan pernikahan di gereja dan resepsi tradisional, sekarang pernikahannya akan menjadi upacara malam hari dengan pengaturan yang terinspirasi dari hutan, dan resepsi di 'hutan' palsu yang sama,

Kami seharusnya mengundang para pejabat sebagai tamu (saya tidak suka ini) dan dia ingin saya mengenakan mahkota bunga (yang saya sukai),

Jadi dia terus mengundang orang-orang dari pemerintah yang terus menolaknya."

Setelah menceritakan bagaimana dia juga menciptakan 'hutan' di halaman belakang rumah ibunya, dengan seorang penata taman yang datang setiap akhir pekan untuk 'membuat danau kecil', dia mengakui bahwa dia tidak senang dengan perkembangannya.

"Ini bukan selera saya dan dia terlalu memaksakan."

Dia juga mengatakan bahwa anggarannya tidak terbatas: "Saya yang membayar sebagian besar karena saya menghasilkan 3x gajinya."