Kecelakaan Beruntun di Raya

KRONOLOGI Kecelakaan Beruntun di Raya, Tewaskan 6 Orang, 5 Diantaranya Guru SMK Negeri 1 Siantar

Tronton tersebut menabrak beberapa kendaraan yang terparkir di bahu jalan, dan kendaraan yang ada di depannya.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
Tribun Medan/ IST
Kapolres AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., hari ini turun langsung ke lokasi kecelakaan lalu lintas yang menggemparkan di Jalan umum Km 24-25 arah Pematangsiantar menuju Pematangraya. 

- Rosemian Gultom (meninggal dunia) 

- Elpine Simanjuntak (meninggal dunia) 

- Sri Juni Eva (meninggal dunia) 

- Surti Togatorop (meninggal dunia) 

Sejumlah kendaraan ditabrak oleh truk muatan besar di Pamatang Raya, Rabu (24/1/2024)
Sejumlah kendaraan ditabrak oleh truk muatan besar di Pamatang Raya, Rabu (24/1/2024) (TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI)

Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonny Sinaga mengatakan bahwa pihaknya telah mengevakuasi beberapa korban ke RSUD Rondohaim Pamatang Raya.

"Terjadi kecelanaan lalu lintas di mana truk dalam keadaan rem blong. Kami telah melakukan evakuasi kendaraan dan korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Jonny. 

Ada beberapa unit kendaraan yang telah ditabrak truk. Dan pihak Sat Lantas Polres Simalungun telah menahan sopir untuk dimintai keterangan. 

"Untuk saat ini korban meninggal dunia ada lima. Sudah kita bawa ke rumah sakit. Penyebab kejadian sesuai olah TKP awal bahwa truk blong dan tidak dapat mengendalikan," katanya. 

Pengibaran bendera setengah tiang setelah lima guru SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar menjadi korban meninggal dunia kecelakaan beruntun, Kamis (25/1/2024) TRIBUN-MEDAN - ALIJA MAGHRIBI
Pengibaran bendera setengah tiang setelah lima guru SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar menjadi korban meninggal dunia kecelakaan beruntun, Kamis (25/1/2024) TRIBUN-MEDAN - ALIJA MAGHRIBI (TRIBUN MEDAN/ALIJA)

Jajaran guru dan siswa SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun diselimuti duka yang cukup dalam.

Lima guru mereka menjadi korban meninggal dunia pada kecelakaan yang terjadi di Pamatang Raya, Rabu (24/1/2024) siang. 

Sehari setelah kecelakaan, Kamis (25/1/2024) tampak pihak sekolah mengibarkan bendera setengah tiang di lapangan upacara.

Sejumlah siswa tampak duduk berbaris untuk menyusun kelompok yang akan melayat ke rumah duka. 

Kepala Sekolah M. Syahrizal Damanik mengatakan bahwa jajaran guru sangat terpukul atas kejadian ini.

Rombongan guru (5 orang) yang menjadi korban adalah Tim Sosial Kekeluargaan (Soskel) Guru SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar. 

"Rencana mereka melayat ke Raya. Ada di antara mereka juga guru yang sudah gak ada jam ngajar. Mereka ke Raya, dan di perjalanan dapatlah saya berita kalau mereka kecelakaan," kata Syahrizal. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved