Berita Viral
REAKSI Keras Luhut Bela Jokowi Saat Disindir Tom Lembong Soal Contekan:Jangan Geer Memang Tugas Anda
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan pasang badan membela Jokowi atas ucapan Thomas Lembong atau Tom Lembong.
TRIBUN-MEDAN.com - Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan pasang badan membela Jokowi atas ucapan Thomas Lembong atau Tom Lembong.
Tom Lembong yang merupakan Co Captain Timnas AMIN menyebut selama menjabat di pemerintahan kerap memberikan contekan ke Jokowi.
Terutama dalam acara ekonomi dunia.
Tom Lembong juga menyindir Gibran Rakabuming yang merupakan Cawapres sekaligus anak Jokowi.
Menurutnya, Gibran tak tahu bahwa selama ini, Tom Lembong yang memberikan masukan ke Jokowi terkait ekonomi dunia.
Tom Lembong mengaku tak masalah namanya disebut-sebut dalam debat Cawapres. Apalagi saat Gibran berdebat dengan Muhaimin Iskandar, Cawapres yang berdampingan dengan Anies Baswedan.
Tom Lembong juga mempunyai alasan sendiri kenapa menyebut nikel bisa terguncang lantaran kehadiran LFP di mobil listrik.
Terkait pernyataan Tom Lembong, Luhut Binsar Panjaitan menilai mantan menteri Perdagangan itu terlalu kepedean.
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengkritik habis-habisan Tom Lembong.
Thomas Lembong sendiri adalah mantan Menteri Perdagangan dan Kepala BKPM di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Anda jangan GR juga bilang kasih note kepada ayahnya Mas Gibran (Jokowi), memang hanya Tom Lembong saja? Yang paling banyak kasih note kepada Pak Presiden (Jokowi) adalah Bu Menteri Luar Negeri Retno," klaim Luhut dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya dikutip pada Kamis (25/1/2024).

Menurut Luhut, seorang menteri yang memberikan catatan untuk atasannya itu memang sudah jadi bagian dari tugasnya.
Dan catatan kepada Presiden juga biasa dilakukan oleh menteri lainnya.
"Dan itu bukan terjadi pada Presiden Jokowi saja, semua kepala negara itu kalau bilateral pasti ada yang di belakang kasih note. Apakah karena Anda hebat melakukan itu? Tidak. Itu tugas Anda sebagai pembantu presiden, sebagai Menteri Perdagangan waktu itu dan sebagai Kepala BKPM," ucap dia.
Luhut kritik kinerja Tom Lembong Luhut lalu mengkritik kinerja Tom Lembong saat masih menjabat sebagai Kepala BKPM.
Di mana menurut klaim Luhut, Tom Lembong banyak mewariskan pekerjaan rumah kepada penerusnya, Bahlil Lahadalia.
"Anda harus refleksi juga apa sih yang Anda lakukan sebagai Menteri Perdagangan, coba tanya dirimu. Waktu Anda (Kepala) BKPM, apa yang anda lakukan? Anda kan ditugasi untuk online single submissions (OSS)," beber Luhut.
"Saya ingat betul itu bagaimana Anda curhat ke saya, tapi itulah, sampai Anda meninggalkan kabinet tidak pernah selesai OSS," kata Luhut lagi.
Luhut Bicara Soal Kondisi Pasar Nikel
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan memberi pernyataan keras ke Tom Lembong atau Thomas Lembong.
Tom Lembong yang menyinggung nikel Indonesia yang kemungkinan bisa mengalami guncangan akibat kehadiran LFP di mobil listrik.
Tom Lembong juga disebut anti nikel oleh Cawapres Gibran Rakabuming lantaran tidak mendukung nikel indonesia agar bertahan tinggi di dunia.
Tom Lembong turut memberi komentar setelah namanya disinggung Gibran di debat cawapres.
Tom Lembong menyebut bahwa dirinya yang memberikan contekan ke Presiden Jokowi saat acara-acara terkait ekonomi.
Ketika itu Tom Lembong masih menjabat di kabinet Jokowi.
Terkait pernyataan Tom Lembong, Luhut Binsar Panjaitan angkat bicara.
Luhut menegaskan Tom Lembong yang merupakan Co Captain Timnas AMIN agar tidak memberikan informasi-informasi yang dianggapnya tidak akurat.
"Ini saya titip pada Tom (Lembong), Anda walaupun sudah tidak di goverment lagi, jangan menceritakan yang tidak baik, padahal tidak sepenuhnya benar di luar," ujar Luhut dikutip pada Kamis (25/1/2024).
Luhut menyebut salah satu kekeliruan yang disampaikan Thomas Lembong adalah terkait harga nikel.
Kata dia, harga komoditas nikel secara global diakuinya memang tengah mengalami kelesuan.
Namun menurut Luhut, tren harga nikel tersebut harus dilihat secara jangka panjang. Karena semua komoditas tambang adakalanya mengalami fluktuasi.
"Anda harus lihat data panjang 10 tahun. Kan Anda pebisnis juga. Kan siklus dari komoditi itu naik turun. Apakah batu bara, nikel, timah, atau emas. Apa saja," ucap Luhut.
"Tapi kalau kita melihat selama 10 tahun terakhir ini, harga nikel dunia itu di 15 ribuan dollar AS (per ton). Bahkan pada 2014-2019, periode hilirisasi mulai dilakukan, harga rata-rata nikel itu cuma 12 ribuan dollar AS," kata dia lagi.
Thomas Lembong yang menyebut penurunan harga nikel global terjadi karena eksploitasi masif oleh Indonesia guna mendukung program hilirisasi.
"Saya nggak ngerti bagaimana Tom Lembong ini memberikan statement seperti ini. Bagaimana Anda berikan advice bohong kepada calon pemimpin yang Anda dukung?" beber Luhut.
Bahkan Luhut mengaku meragukan intelektualitas Thomas Lembong yang merupakan lulusan Universitas Harvard tersebut.
"Saya sedih melihat Anda di situ. Intelektualitas Anda itu jadi saya ragukan. Oke, mungkin Anda betul seorang intelektual, tapi karakter Anda itu menurut saya tidak bagus," kata Luhut.

Untuk diketahui saja, pernyataan Thomas Lembong yang memberikan catatan untuk Presiden Jokowi sendiri merupakan tanggapannya setelah namanya disebut-sebut oleh Gibran Rakabuming dalam Debat Cawapres 2024.
Kala debat, Gibran berseloroh kalau Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sangat mengandalkan catatan dari Tom Lembong saat menjawab pertanyaan di sesi tanya jawab.
Tanggapan Tom Lembong
Tom Lembong menanggapi pernyataan Gibran Rakabuming di Debat Cawapres pada Minggu 21 Januari 2024.
Cawapres Gibran Rakabuming menyebut-nyebut nama Tom Lembong yang terus menggaungkan LFP sebagai pengganti Nikel sebagai bahan baku mobil listrik.
Gibran merasa ucapan Tom Limbong soal LFP salah, bahwa dia memastikan perusaah mobil listrik Tesla masih menggunakan bahan baku nikel untuk tenaga baterai.
Ia juga menilai yang disampaikan Tom Lembong sebagai Co Captain Timnas AMIN mendukung pihak china untuk perkembangan mobil listrik dengan baterai tenaga LFP.
Menanggapi ini, Tom Lembong mengatakan bahwa Gibran mungkin rindu padanya sebab sudah tujuh tahun memberikan masukan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia juga mengaku ikut menulis pidato Presiden Jokowi.
"Saya sangat mengapresiasi ucapan mas Gibran yang berkali kali menyebut nama saya. ya tentunya selama 7 tahun saya membuat contekan dan menulis pidato, dan materi bicara bagi ayahnya, pak presiden," kata Tom Lembong sambil tersenyum, Senin (22/1/2024).
Untuk diketahui, Tom pernah menjabat Menteri Perdagangan (Mendag) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Saya bisa mendeteksi apa, sebuah rasa rindu mungkin ya, bahwa saya tidak lagi di situ, untuk memberikan masukan-masukan yang berkualitas. Tapi sekarang yang menerima manfaat dari masukan saya adalah Pak Anies dan Pak Muhamin," katanya.
Tom Lembong menyebut, saat ini dia bersama timnya bekerja keras memberikan masukan-masukan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 1.
Dia juga menanggapi pernyataan Gibran yang menyebut agar tidak memberikan komentar-komentar yang menakutkan dan lebih baik bersikap optimis. Tom Lembong menilai bahwa ada yang lebih penting dari sekedar optimisme, yakni realistis.
"Sebetulnya saya suka bilang yang lebih penting dari optimis atau pesimis, adalah kita harus realis, realistis. Jadi fakta data. Apakah itu menyenangkan atau pahit, itu hal kedua, terpisah. Tapi kita harus menyampaikan apa adanya, dan itu justru yang saya banggakan selama 7 tahun membuat contekan-contekan, masukan-masukan kepada pak presiden. Kita menyampaikan apa adanya, hal-hal pahit, ya karena itu permulaan dari perubahan, dan perbaikan," jelasnya.
(*/tribun-medan.com)
Luhut Binsar Panjaitan pasang badan membela Jokowi
Luhut Binsar Panjaitan
Thomas Lembong
Tom Lembong
Tribun-medan.com
SILFESTER Matutina Buron atau Dilindungi? Drama Hukum yang Membusuk, Mahfud MD: Jebloskan Dulu! |
![]() |
---|
Viral Anggota DPRD Ngaku Habiskan Uang Negara Bareng Selingkuhan, PDIP Bersikap Tegas Langsung Pecat |
![]() |
---|
Kapolsek N Resmi Dicopot Jabatannya, Nyelinap ke Rumah Janda dan Digerebek |
![]() |
---|
PNS Asal Cirebon Gugat UU ASN, Tuntut Kesetaraan Batas Usia Pensiun Agar Berpeluang Promosi Jabatan |
![]() |
---|
VADEL Senang Ketemu Nikita Mirzani di Ruang Tunggu PN Jaksel: Alhamdulillah Bisa Sidang Bareng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.