TAMPANG Suami Pembunuh Istri di Aceh karena Cemburu Buta , Sempat Tidur Semalaman Bareng Mayat

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah tampang suami pembunuh istrinya di Aceh karena cemburu buta.

Adapun seorang suami di Aceh bernama Muntazar (38) tega menghabisi nyawa istrinya Ayu Sri Wahyu Ningsih (34) karena cemburu buta.

Pembunuhan berawal dari cemburu dan gelap mata sang suami yang melihat istrinya video call dengan pria lain.

Kasus suami bunuh istri ini terjadi di Gampong Pulo Loih, Kecamatan Titeu Keumala.

Untuk diketahui, Muntazar membunuh Ayu lalu jasadnya ditemukan dikubur dalam karung di kamar mandi belakang rumah kediamannya, Jumat (12/1/2024) sekira pukul 14.30 WIB lalu.

"Dari pengakuan pelaku, ia sempat tidur semalaman bersama jenazah korban di tempat tidur kamar mereka," sebut Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, Kamis (25/1/2024).

Dalam pertemuan itu, pelaku Munazar juga dihadirkan, pelaku sempat memberikan pernyataan merasa menyesal atas tindakan telah dilakukan pada istrinya.

Sebelumnyanya diketahui, peristiwa yang berujung memakan korban jiwa itu terjadi setelah adanya cek-cok.

Patut diketahui, Munazar bin Sulaiman bersama Ayu Sri Wahyu Ningsih bersama dua anaknya selama ini menyewa rumah milik Idris Idham di Gampong Pulo Loih, Kecamatan Titeu Keumala dalam beberapa tahun terakhir.

Dari keterangan polisi, cek cok ini berawal karena dugaan korban Ayu menerima video call dari seorang pria diduga teman dekat si korban sehingga keributan terjadi hingga pelaku membanting handphone.

Singkatnya keributan makin memanas hingga Munazar dibakar api cemburu hingga memuncak emosinya melakukan perbuatan keji hingga mencekik sang istri dan korban juga dibekap menggunakan bantal.

Hingga akhirnya istrinya itu meninggal dunia sekira pukul 15.30 WIB Kamis (11/1/2024).

Baca juga: NASIB Youtuber Dede Inoen, Keracunan Kotoran Kuda, Sang Puncak Rantai Makanan Kini Terbaring Lemas

Baca juga: Wanita di Malang Ditemukan Tewas Mulut Berbusa, Diduga Diracuni Suami, Polisi Dalami Motifnya

Ironis, setelah tahu sang istri telah meninggal, Munazar malah mengangkat jasad korban dan meletakkan di atas ranjang di tempat tidur mereka.

Sehingga semalaman Munazar tidur bersama jasad istrinya yang telah dibunuh dengan cara keji.

Selanjutnya dalam waktu dekat Polres Pidie bakal menggelar reka ulang.

Sang suami diduga kuat menghabisi nyawa sang istri dengan melakukan tindakan kekerasan secara sadis hingga dikuburkan dengan dimasukkan dalam karung plastik.

Adapun posisi korban dikuburkan dalam kamar mandi yang berada di belakang rumah.

Dari pengecekan di lapangan ditemukan Barang Bukti (BB) berupa satu buah bilah parang di atas bangku papan, besi ulir, dan dua buah karung beras warna putih.

Kemudian satu buah cangkul, satu celana jeans, satu gulung p;astik dan tali rafia yang digunakan untuk mengikat kaki dan bagian kepala.

"Peristiwa ini berawal dilaporkan oleh anak kedua korban kepada keuchik gampong setempat, Samsul lalu ihwal peristiwa ini disampaikan kepada aparat Polsek.

Baca juga: Polisi Selidiki Begal Bersajam yang Rampok Driver Ojol, Dua Saksi dan CCTV Sudah Diperiksa

Baca juga: Cerita Pedagang di Pasar Sidikalang, Pasrah Barang Dagangan Ludes, Kerugian Capai Rp 200 Juta

Selanjutnya diturunkan tim INAFIS untuk melakukan penyidikan, tas dugaan kasus pembunuhan," ujarnya.

Dijelaskan juga, sekira Pukul 16.00 WIB jenazah korban di bawa ke RSU Chik Di Tiro Sigli untuk dilakukan outopsi luar.

Lalu sekira pukul 18.35 WIB dan jenazah korban di bawa pulang kembali kediamannya di Gampong Pulo Lhoih, Kecamatan Titeu Keumala untuk dikebumikan.

Memang pada awalnya sang anak kandung Hayatun Nufus (11) sempat menanyakan keberadaan ibu pada ayahnya pada Kamis (11/1/2024).

Namun Munazar mengaku, jika ibunya sedang pulang kampungnya di Aceh Timur.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter