Viral Medsos

Viral, Divonis Kanker tapi Perut Sang Kakak Dibelah di RS Batam, Keluarga Menuntut Penjelasan

Wanita tersebut heran sang kakak divonis sakit kanker stadium 4, tetapi saat meninggal, wanita tersebut menemukan perut sang kakak terbelah.

TikTok.com/@yunasibu
Viral keluarga pasien menuntut kejelasan kematian kakaknya di salah saru rumah sakit di Batam. Video viral itu dibagikan akun TikTok @yunasibu. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Viral di media sosial keluarga pasien pertanyakan kejelasan soal kematian kakaknya di salah satu rumah sakit di Batam.

Wanita tersebut heran sang kakak divonis sakit kanker stadium 4, tetapi saat meninggal, wanita tersebut menemukan perut sang kakak terbelah.

Diketahui, sang kakak meninggal dunia pada tahun 2022 lalu.

Namun hingga saat ini, wanita tersebut belum juga mengetahui kejelasan soal alasan perut sang kakak terbelah saat meninggal dunia.

Penasaran dengan hal tersebut, wanita itu memutuskan untuk kembali ke rumah sakit itu sehari setelah pemakaman kakaknya di Medan.

Namun sayangnya, saat itu wanita tersebut tak menemukan jawaban apapun dari pihak rumah sakit. Ia malah disuruh membawa surat kuasa dari istri almarhum kakaknya.

Dua tahun berlalu setelah kematian kakaknya, wanita itu kemabli ke rumah sakit tersebut dengan tujuan yang sama, yakni mempertanyakan riwayat pengobatan kakaknya selama di rs tersebut.

Dalam video yang dibagikan di akun TikToknya @yunasibu, tampak wanita tersebut ngamuk dan marah-marah ke sekuriti dan juga dokter yang tengah bertugas.

Bukan tanpa alasan, wanita itu ngamuk lantaran pihak rs belum juga memberikan riwayat pengobatan sang kakak dengan alasan belum direkap, padahal sudah dua tahun berlalu.

"Di surat kecil ini ada data-data abang saya, kenapa mereka bilang harus menunggu rekapan lagi," ucap wanita itu ketika sekurity mencoba menenangkannya.

"Abang saya meninggal perutnya terbelah, kata mereka Kanker stadium 4 tiba-tiba kami tahu perutnya terbelah, kenapa? apa yang ditutupi rumah sakit?," sambungnya.

Dalam video itu, wanita tersebut mengatakan bahwa dirinya sudah 4 kali mendatangi rumah sakit itu dalam sehari tersebut.

Namun pihak rumah sakit tak juga memberikan penjelasan soal riwayat pengobatan sang kakak dengan berbagai alasan.

"Saya sudah 4 kali hari ini totalnya datang kesini hanya meminta riwayat abang saya melakukan pengobatan apa, abang saya melakukan rawat inap apa, abang saya melakukan rawat jalan apa. Tetapi kenapa rumah sakit sebesar ini susah memberi informasi. Kemarin alasan surat kuasa, dan ini saya sudah punya surat kuasa," ungkapnya.

"Saya hanya ingin mempertanyakan kenapa perut abang saya terbelah? katanya Kanker stadium 4, apakah proses pembedahan ada di Kanker stadium 4? sambungnya lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved