Berita Viral
VIRAL Emak-emak Rusak Warkop, Diduga Ngamuk Gegara Mobilnya Tergores, Karyawan Lapor Polisi
Diduga ibu-ibu itu mengamuk lantaran mobil miliknya tergores oleh salah satu mobil pengunjung warkop yang lebih dulu pulang.
TRIBUN-MEDAN.com - Viral emak-emak rusak warkop.
Emak-emak ini diduga ngamuk gegara mobilnya tergores.
Karyawan warkop tersebut pun lapor polisi.

Ibu-ibu saat ngamuk di Warkop Sahabat Mamuju di Jl Umar Dar, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (24/1/2024). (Tangkapan layar)
Viral seorang ibu-ibu mengamuk di Warkop Sahabat, Jl Umar Dar, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (24/1/2024).
Pantauan Tribun-Sulbar.com, ibu-ibu berbaju hitam celana jeans tiba-tiba masuk ke warkop dan mencari owner warkop.
Ibu-ibu itu kemudian mengamuk dan merusak fasilitas yang ada di dalam warkop seperti gitar, kipas angin hingga kursi.
Baca juga: Oknum Guru yang Siksa Istri hingga Meninggal Malah Lamar Wanita Lain, Padahal Korban Baru Dimakamkan
Sementara di warkop tersebut ada tamu yang sedang asyik ngopi dan ngobrol.
Tiba-tiba emak-emak muda itu datang mengamuk hingga menendang kipas.
Bahkan ibu-ibu tersebut sempat melontarkan kata-kata tidak pantas terhadap tamu warkop itu.
Para pengunjung warkop juga terlihat panik melihat aksi ibu-ibu yang memberontak.
Diduga ibu-ibu itu mengamuk lantaran mobil miliknya tergores oleh salah satu mobil pengunjung warkop yang lebih dulu pulang.
Salah satu saksi karyawan warkop Unna mengaku, tidak tahu menahu penyebab ibu-ibu mengamuk di dalam warkop.
"Merusak kipas dan gitar, tidak ditahu ini apa-apa tiba-tiba datang mengamuk dan merusak. Katanya mobilnya tergores,"ungkap Unna kepada wartawan.
Dari kejadian tersebut, karyawan warkop dan Owner Warkop Sahabat melaporkan ibu-ibu tersebut ke Kantor Polresta Mamuju.
Baca juga: VIRAL IPK Gibran dari Luar Negeri Cuma Setara 2,3, Gibran: Itu Menurut Siapa? Apa Dia Tahu Nilainya?
"Iya kami laporkan ke polisi," katanya
Salah satu pengunjung warkop Sudirman juga mengaku, kaget karena ibu-ibu itu langsung datang marah-marah.
"Kami kaget karena tiba-tiba datang mengamuk, saya sedang kerja tapi langsung lihat ibu-ibu itu mengamuk saja," bebernya.
Usai kejadian tersebut penyidik Sat Reskrim Polresta Mamuju mengamankan sejumlah barang bukti yang dirusak oleh pelaku.
Kisah Lain: Pegawai Puskesmas Ngamuk Gaji Rp300 Ribu tak Dibayar 5 Bulan
Selama 5 bulan gaji Rp300 ribu tak dibayar, pegawai puskesmas ngamuk.
Tak hanya mengamuk, ia juga membanting barang-barang yang ada di halaman puskesmas.
Belakangan diketahui, ia adalah seorang pegawai honorer.
Viral pegawai Puskesmas ngamuk buntut gaji 5 bulan belum dibayar menjadi sorotan di media sosial.
Usut punya usut, ternyata pegawai Puskesmas ngamuk gara-gara gaji belum dibayarkan itu merupakan seorang tenaga honorer. m
Tak hanya ngamuk, pegawai Puskesmas itu juga terlihat membanting barang-barang yang ada di halaman Puskesmas.
Dalam video yang beredar, tampak barang yang hancur berkeping-keping di lantai setelah dihempaskan secara keras.
Adapun terdengar si wanita tersebut marah-marah sembari mengucapkan sejumlah kata menggunakan logat daerah.
Baca juga: Viral Pria Terekam CCTV Maling Kotak Infak di Masjid Labura, Modus Pura-pura Solat
Video tersebut viral hingga menjadi sorotan warganet di media sosial.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (22/1/2024), sosok wanita ngamuk tersebut ternyata bernama Wa Um berusia 50 tahun.
Dirinya tercatat sebagai pegawai honor di puskesmas yang berada di Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Penyebab kemarahan Wa Uma lantaran gaji selama lima bulan ternyata belum dibayarkan.
“Itu karena di janji-janji mau dikasih (gaji) bulan berapa, Karena belum dibayarkan jadi saya mengamuk. Ada beberapa staf lain, (tapi) tidak melakukan apapun,” kata Wa Uma.
Wa Uma yang hanya menggunakan daster mengamuk di teras Puskesmas Lohia pada Kamis (18/1/2024).
Ia mengambil suatu barang lalu membantingnya di teras dan kursi kayu panjang di teras puskesmas.
Beberapa staf puskesmas tidak ada yang mencoba menghentikannya.
Wanita ngamuk banting barang di teras puskesmas karena gaji 5 bulan belum dibayar.
Wa Uma mengatakan, sebelumnya diberitahu seorang staf puskesmas bila Kepala Puskesmas Lohia memanggilnya untuk kerja bersih-bersih dan digaji Rp 300.000.
Baca juga: VIRAL Pantat Pria Nyaris Terbakar Gara-gara Kentut, Api Langsung Berkobar di Celana saat Buang Angin
Namun setelah bekerja, rupanya gajinya belum juga dibayarkan selama lima bulan.
“Saya pernah tanyakan juga bagaimana gajiku ini, mereka bilang tidak tahu juga.
Saya langsung mengamuk,” ujar Wa Uma.
Setelah mengamuk, keesokan harinya, Puskesmas Lohia langsung membayarkan gajinya yang belum dibayarkan selama 5 bulan.
“Gajiku sudah dibayarkan pada hari Jumat (19/1/2024), sebesar Rp1,5 juta. Saya disuruhkan lagi (kerja di Puskesmas) tapi tidak tahu,” ucap Wa Uma.
Sementara itu, tidak ada keterangan resmi yang dikeluarkan dari pihak Puskesmas Lohia terkait video mengamuknya Wa Uma tersebut.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di Tribun-Sulbar.com

                
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.