Lihga Spanyol

Xavi Hernandez Ikhlas Jika Dipecat Barcelona: Di Sini Harus Memenangi Gelar

Xavi menilai bahwa Barcelona seharusnya merupakan klub yang kuat dan memiliki jaminan mendapatkan trofi.

Twitter/Barcelona
Xavi Hernandez mengaku siap dipecat Barcelona imbas babak belur di tiga kompetisi sepanjang musim ini. 

TRIBUN-MEDAN.com - Xavi Hernandez mengaku siap dipecat Barcelona dari jabatannya sebagai pelatih imbas babak belur di tiga kompetisi sepanjang musim ini.

Teranyar, Barcelona kembali menuai hasil mengecewakan pada musim 2023-2024.

Kali ini, Barcelona tersingkir dari ajang Copa del Rey, tepatnya di babak perempat final.

Barcelona masuk kotak setelah dikalahkan oleh tim kuda hitam, yakni Athletic Club.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion San Mames pada Rabu (24/1/2024) waktu setempat itu, Barcelona harus rela takluk dengan skor 2-4.

Pertandingan sempat berakhir 2-2 sepanjang 90 menit waktu normal.

Baca juga: Barcelona Disingkirkan Bilbao di Copa del Rey, Xavi Tetap Bangga, Berharap Gelar Liga Champions

Akan tetapi, dua gol dari kakak-beradik, Inaki Williams dan Nico Williams, pada babak perpanjangan waktu menjadi mimpi buruk bagi Blaugrana.

Alhasil, Barcelona tersingkir dan gagal lolos ke babak semifinal Copa del Rey musim ini.

Ini bukan pertama kalinya Barcelona menelan kekalahan menyakitkan.

Xavi Hernandez mengaku tetap bangga meski Barcelona kalah di Copa del Rey. Kini, Liga Spanyol dan Liga Champions menjadi target mereka selanjutnya.
Xavi Hernandez mengaku tetap bangga meski Barcelona kalah di Copa del Rey. Kini, Liga Spanyol dan Liga Champions menjadi target mereka selanjutnya. (ANDER GILLENEA/AFP)

Sebelumnya, Robert Lewandowski dkk. juga sempat menelan pil pahit pada ajang Piala Super Spanyol 2023-2024.

Meski sempat lolos ke babak final, Barcelona akhirnya hancur lebur di tangan rival abadi mereka, Real Madrid.

Baca juga: BERITA Man United: Kesulitan Belanja Pemain, Anthony Martial Absen Lama Sebelum Dijual

Dalam laga final yang berlangsung di Arab Saudi, Barcelonadikalahkan dengan skor telak 1-4 oleh Real Madrid.

Dengan demikian, tim asuhan Xavi Hernandez dipastikan kehilangan dua gelar musim ini.

Saat ini, harapan Barcelona untuk meraih gelar hanya ada di dua kompetisi, yakni Liga Spanyol dan Liga Champions.

Namun, di Liga Spanyol pun performa Barcelona belum bisa dibilang memuaskan.

Berstatus sebagai juara bertahan, Blaugrana saat ini menduduki peringkat ke-3 klasemen sementara.

El Barca baru mengumpulkan 44 poin dari 20 pertandingan sepanjang musim ini di Liga Spanyol.

Mereka terpaut 7 poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua dan 8 poin dari Girona yang menempati puncak klasemen.

Baca juga: UPDATE Rangking FIFA, Vietnam Terjun Bebas Tak Semujur Peringkat Timnas Indonesia

Dengan jarak poin yang cukup banyak, peluang Barcelonauntuk menjuarai Liga Spanyol pun terbilang tipis.

Kondisi tersebut rupanya memberikan tamparan khusus kepada pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.

Menurut laporan jurnalis kenamaan Eropa, Fabrizio Romano, yang dikutip BolaSport.com, Xavi mengaku siap untuk dipecat.

Xavi menilai bahwa Barcelona seharusnya merupakan klub yang kuat dan memiliki jaminan mendapatkan trofi.

Namun, apabila pada musim ini Barcelona gagal meraih trofi, maka itu semua adalah kesalahannya.

"Jika di akhir musim kami tidak berada di level yang kompetitif, maka saya harus pergi," ucap Xavi.

"Saya tahu di mana saya berada, ini adalah satu klub top."

"Di sini, di Barca, Anda harus memenangi gelar atau Anda akan terancam."

"Saya yakin bahwa proyek yang ada di sini memiliki potensi yang sangat besar dengan para pemain muda yang sangat bagus," lanjutnya.

Sampai saat ini, rumor soal pemecatan Xavi memang masih terus berembus.

Akan tetapi, belum jelas siapa yang akan menggantikan sosok pelatih asal Spanyol itu.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved