27 Januari 2024 Memperingati Hari Apa? Ternyata Ada Hal Mengerikan Pernah Terjadi

TRIBUN-MEDAN.COM,- Mungkin dari kalian ada yang bertanya, tanggal 27 Januari 2024 memperingati hari apa.

Untuk menjawab pertanyaan mu, Tribun-medan.com akan mengulas peringatan apa saja yang berlangsung pada 27 Januari 2024 ini.

Di seluruh dunia, akan ada peringatan Hari Pompa ASI Sedunia.

Kemudian, yang tak kalah penting adalah peringatan Holocaust.

Ya, Holocaust merujuk pada pembantaian atau pembunuhan manusia yang dilakukan secara besar-besaran.

Yang paling diingat adalah pembantaian yang dilakukan pasukan Nazi Jerman terhadap kelompok Yahudi.

Hari Pompa ASI Sedunia

Pada tanggal 27 Januari setiap tahunnya dunia memperingati Hari Pompa ASI Sedunia. 

Ini adalah sebagai ungkapan persembahan untuk para ibu menyusui yang masih menyempatkan waktu dan tenaganya untuk memompa ASI. 

Melansir National Today, pemompaan payudara dimulai pada abad ke-19. Sama seperti tujuan saat ini, kala itu alat pompa ASI dibuat untuk para ibu yang memiliki kondisi puting payudara tertentu untuk bayi yang terlalu kecil atau terlalu lemah untuk menyusu.

Pompa ASI pertama diyakini dibuat pada tahun 1991 di Swiss. Kala itu pompa ASI bertenaga listrik dan dioperasikan dengan vakum. Namun keberadaannya hanya untuk penggunaan di rumah sakit.

Hari Pompa ASI Sedunia sendiri ditetapkan oleh Wendy Armbruster. Tujuannya untuk mendorong para ibu pompa ASI di seluruh dunia untuk merayakan kegembiraan dan kesuksesan mereka dalam menyusui anaknya.

Ini juga sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan para ibu yang kesulitan menyusui namun tetap ingin memberikan ASI kepada anaknya. 

Hari Peringatan Holocaust

Pada 27 Januari setiap tahunnya juga diperingati Hari Peringatan Holocaust. 

Hari Peringatan Holocaust merupakan hari untuk para korban pembunuhan rezim Nazi yang pernah terjaid di dunia ini. 

Kejadian itu bermula ketika adanya perang dunia kedua tahun 1939 ketika Jerman menginvasi Polandia. Sekitar dua juta orang Yahudi Polandia menjadi sasaran pelecehan dan kerja paksa. Banyak korban tewas berjatuhan.