Berita Internasional

Istrinya Pergi setelah Melahirkan, Suami Ini Syok Tahu Fakta Sebenarnya

Kasus pria ditinggal istrinya kabur setelah melahirkan itu terjadi di kota Lianyungang, provinsi Jiangsu, Tiongkok.

HO
 Pria ditinggal istrinya kabur usai melahirkan 

TRIBUN-MEDAN.COM – Membangun keluarga merupakan impian kebanyakan pasangan yang sudah menikah.

Namun hal itu tak bisa dirasakan oleh pria ditinggal istrinya kabur usai melahirkan.

Kasus pria ditinggal istrinya kabur setelah melahirkan itu terjadi di kota Lianyungang, provinsi Jiangsu, Tiongkok.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Kamis (25/1/2024), pria ditinggal istrinya kabur usai melahirkan itu adalah Huang (23).

Huang diketahui bekerja sebagai tukang reparasi mobil.

Pada tanggal 1 Oktober 2019, seorang pencari jodoh desa memperkenalkan Huang kepada seorang gadis muda bermarga Zhang.

Keadaan keluarga gadis ini cukup sulit, ayahnya sudah tua dan sakit-sakitan, ibunya pergi, dan adiknya berjumlah 4 orang.

Sang mak comblang menekankan bahwa Zhang baru berusia 17 tahun dan belum bisa menikah secara sah.

Ketika Huang melihat foto Zhang, ia merasa bahwa gadis ini cukup cantik, jadi ia tidak peduli dengan latar belakang keluarga atau usianya.

Pada tanggal 9 Oktober 2019, Huang dan ayahnya pergi ke rumah Zhang untuk pertemuan keluarga.

Melihat pasangan muda itu juga tampak memiliki perasaan satu sama lain ayah Zhang langsung mengusulkan pernikahan.

Ia meminta hadiah pernikahan sebesar 66 ribu yuan (sekitar Rp 147 juta).

Keluarga Huang dengan senang hati menyetujuinya dan membayar 40 ribu yuan (sekitar Rp 89 juta) di muka.

Sejak hari itu, Zhang juga tinggal sementara di rumah Huang.

Orang tua Huang terlihat sangat puas dan menyayangi calon menantunya ini.

Ibunda Huang sering mengajak Zhang makan dan berbelanja, bahkan tidak memaksanya melakukan apa pun.

Tak lama kemudian, pernikahan pasangan itu pun dilangsungkan.

Keluarga Huang juga menyumbangkan sisa hadiah pernikahan.

Mereka menghabiskan tambahan 15 ribu yuan (sekitar Rp 33 juta) untuk mengatur 15 meja perjamuan lalu mengundang kerabat dan teman.

Setelah itu, Zhang pun resmi pindah ke rumah Huang untuk tinggal, namun karena masih di bawah umur, pasangan itu belum mendapatkan akta nikah.

Hanya satu bulan setelah pernikahan, Zhang mengumumkan bahwa ia hamil.

Kabar itu membuat keluarga Huang sangat bahagia.

Keluarganya ingin membawa Zhang ke rumah sakit pemeriksaan darah, namun ia menolak.

Pada Mei 2020, Zhang melahirkan seorang bayi perempuan, namun polisi segera datang untuk menanyakannya.

Pasalnya, saat dokter memeriksa latar belakang Zhang, ternyata usia sebenarnya Zhang adalah 14 tahun.

Artinya saat hamil ia baru berusia 13 tahun 4 bulan.

Polisi curiga itu adalah pernikahan paksa, namun Zhang mengatakan ia menikah dengan sukarela sehingga masalah tersebut perlahan-lahan menjadi tenang.

Namun setelah melahirkan, Zhang tampak menjadi orang yang berbeda.

Pada tanggal 17 Januari 2021, ia mengatakan ingin kembali ke kampung halamannya untuk mengunjungi ayahnya.

Zhang meminta uang 200 ribu yuan (sekitar Rp 446 juta) kepada ibu mertuanya dan kemudian meninggalkan rumah.

Tanpa diduga, Zhang menghilang.

Mereka tidak dapat mengirim pesan atau menelepon.

Huang juga menelepon ayah mertuanya, namun ia mengatakan tidak tahu di mana putrinya berada.

Setahun kemudian, Huang ingin membawa putrinya ke dalam registrasi rumah tangga keluarga.

Ia pun mengurus dokumen, termasuk tes DNA untuk menentukan ayah.

Pada tanggal 19 Februari 2021, hasilnya keluar dan membuat Huang benar-benar tercengang.

Ternyata bayi perempuan tersebut bukanlah anak kandung Huang.

Ternyata selama ini ia telah ditipu oleh Zhang.

Huang tidak tahu harus berbuat apa karena Zhang telah lama menghilang.

Pada bulan Maret 2021, saudara perempuan Huang yang sedang menjelajahi media sosial tiba-tiba melihat sebuah video dan gambar pengantin wanita yang sangat dikenalnya.

Setelah melihatnya bolak-balik, saudara perempuan Huang sadar bahwa itu adalah Zhang.

Tidak bisa duduk diam, keluarga Huang pun segera pergi ke provinsi Shandong menemui Zhang untuk mencari tahu segalanya.

Setelah diselidiki, ternyata pernikahan Zhang selanjutnya persis seperti pernikahannya dengan Huang.

Yang mengejutkan adalah ayah Zhang juga mengetahui segalanya.

Pada akhirnya, baik Huang maupun suami baru Zhang melapor ke polisi.

Mereka yakin ini adalah kasus penipuan pernikahan.

Namun apa yang terjadi selanjutnya lebih mengejutkan semua orang.

Ternyata bukan hanya Huang dan suami barunya yang menjadi korban Zhang, namun ia telah menipu total 11 orang.

Itu berarti meskipun ia masih di bawah umur, Zhang telah menikah dengan 11 pria dan semuanya merupakan rencana penipuan untuk mengambil alih properti.

Hal ini disebabkan oleh keadaan keluarga Zhang yang miskin.

Namun penipuan tetap tidak dapat diterima, terlebih Ayah Zhang juga ikut serta dalam penipuan ini.

Pada akhirnya, Zhang dan ayahnya dihukum sesuai hukum.

Huang juga melepaskan haknya untuk membesarkan anak tersebut.

(cr32/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved