Kecelakaan Beruntun di Raya

Lima Guru Meninggal, Kepsek SMK Negeri 1 Siantar : Mata Pelajaran Diisi Guru Lainnya

Sebelumnya, pihak sekolah bersama Pimpinan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara telah melayat ke rumah duka. 

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIJA
Kepala SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar, M Syahrizal Damanik   

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Kepala SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, M Syahrizal Damanik mengatakan bahwa kegiatan belajar mengajar akan efektif setelah dua hari ini, pasca lima guru meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di Pamatang Raya, Rabu (24/1/2024). 

Sebelumnya, pihak sekolah bersama Pimpinan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara telah melayat ke rumah duka. 

Dari kelima guru korban tewas, satu guru di antaranya adalah warga Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan.

Kapolres AKBP Choky Sentosa Meliala, SIK SH MH turun langsung ke lokasi kecelakaan lalu lintas yang menggemparkan di Jalan umum Km 24-25 arah Pematangsiantar menuju Pematangraya, Rabu (24/11/2024).
Kapolres AKBP Choky Sentosa Meliala, SIK SH MH turun langsung ke lokasi kecelakaan lalu lintas yang menggemparkan di Jalan umum Km 24-25 arah Pematangsiantar menuju Pematangraya, Rabu (24/11/2024). (IST)

Sesuai rencana, jenazah dimakamkan Jumat (26/2/2024) hari ini. 

"Kemarin kita sudah melayat ke rumah duka yang ada di sekitaran Kabupaten Simalungun dan Kota Siantar. Ada satu guru kita alamat rumah dukanya di Humbang Hasundutan, juga sudah dikunjungi guru kita ke sana," kata Syahrizal, Jumat (26/1/2024). 

Syahrizal mengatakan bahwa pihaknya akan mengkoordinir jadwal mengajar tambahan untuk guru sehingga bisa menggantikan peran guru yang sudah tiada.

Kemudian berkomunikasi kembali dengan Cabdis Pendidikan Kabupaten Simalungun untuk meminta tenaga pendidik tambahan. 

"Mungkin satu dua hari ini, kita kurang efektif karena memang masih berkabung. Para guru masih syok ya. Terpukul. Selanjutnya nanti guru yang ada, bisa mengisi mata pelajaran dari guru yang sudah nggak ada," kata Syahrizal. 

"Kita terus berkoordinasi dengan Cabdis Pendidikan Provinsi. Tapi untuk sekarang masih belum ada kendala," kata Syahrizal. 

SMK Negeri 1 Siantar Berkabung 5 Guru Meninggal Kecelakaan, Kibarkan Bendera Setengah Tiang
SMK Negeri 1 Siantar Berkabung 5 Guru Meninggal Kecelakaan, Kibarkan Bendera Setengah Tiang (TRIBUN-MEDAN.com/Alija Magribi)

Adapun identitas 5 guru korban meninggal dunia Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar :

- Sri Welfeni Purba (56) - PNS - Guru Seni Budaya

- Elvine Simanjuntak (55) - Honorer BTT - Guru Bahasa Inggris

- Surti Togatorop (28) - Honorer BTT

- Rosemian Gultom (55) -  PNS - Guru Pendidikan Agama Kristen

- Sri Juni Eva Saragih (52) - Honorer BTT - Guru Matematika

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved