PSDS Deli Serdang

Tambahan Waktu 10 Menit dari Wasit Buat Nusantara United Bisa Menahan Imbang PSDS

Hal ini lantaran kepemimpinan wasit Agung Setiyawan dianggap terlalu memihak kepada tim Nusantara United.

Penulis: Indra Gunawan |

Tambahan Waktu 10 Menit dari Wasit Buat Nusantara United Bisa Menahan Imbang PSDS

TRIBUN-MEDAN. com, DELISERDANG- Tim PSDS Deli Serdang gagal mendapatkan poin penuh ketika menjamu Nusantara United dalam laga kandangnya di Stadion Baharoeddin Siregar Jumat, (26/1/2024). Pertandingan ini berakhir dengan skor 2-2. Laga ini sempat berakhir ricuh.

Hal ini lantaran kepemimpinan wasit Agung Setiyawan dianggap terlalu memihak kepada tim Nusantara United. Agung Setiyawan sempat memberikan tambahan waktu 10 menit pada babak kedua.

Pada babak pertama skor masih kacamata. Gol baru tercipta pada babak kedua. PSDS sempat unggul lebih awal. Gol pertama PSDS diciptakan oleh Noriki Akada pada menit ke 48 melalui tendangan pinalti.

Kemudian sumbangan gol diberikan oleh Khairul Salim pada menit 65. Tim Nusantara United baru memperkecil kedudukan pada menit ke 89 lewat kaki Ahmad Afhridzal. Banyak saat itu yang terkejut setelah diputuskan tambahan waktu selama 10 menit.

Dalam situasi ini baru kemudian Nusantara memanfaatkan peluang. Mereka terus melakukan penyerangan. Sekitar dua menit sebelum pluit akhir Nusantara pun berhasil menyamakan kedudukan lewat kaki Pandi Ahmad Lestaluhu.

Wasit Agung Setiyawan langsung dikejar pemain, pelatih dan official PSDS ketika membunyikan pluit akhir. Dianggap 10 menit yang dijanjikan masih tersisa lagi. Tim dari PSDS mempertanyakan mengapa kemudian terlalu cepat pluit panjang dibunyikan.

Diwaktu itu ratusan suporter PSDS pun mulai bereaksi. Hujan lemparan minuman berisi plastik pun mengarah ke lapangan. Wasit yang terus dikerumuni pemain PSDS pun saat itu nyaris dikeroyok dan terkena lemparan dari suporter.

Pemain PSDS langsung menangis menyesali hasil akhir pertandingan ini. Bahkan beberapa pemain termasuk Carateker pelatih PSDS, Imam Faisal juga ikut menangis.

"Masih ada lagi sisa waktu sebenarnya kenapa bisa langsung habis pertandingannya. Tambahan waktu 10 menit itukan tidak masuk akal. Kok seperti ini kali kepemimpinan wasit," kata Imam Faisal.

Sementara itu Pelatih Kepala Nusantara United, Salahudin mengapresiasi kerja keras anak-anaknya. Hasil imbang pertandingan ini membuat timnya sudah tetap bertahan di Liga 2.

"Alhamdulilkah kita lolos. Terimakasih kepada pemain karena mereka bermain dengan luar biasa," kata Salahudin.

Salahudin pun menganggap hal yang wajar ada pemberian tambahan waktu 10 menit dari wasit. Sebab dianggap banyak terjadi pelanggaran dan membuat pertandingan terhenti. Disampaikan ada juga kalimat-kalimat berbau rasis dari kelompok suporter sehingga pertandingan sempat terhenti. (dra/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved