Kecelakaan Maut di Simalungun

TERNYATA, Sopir Truk yang Sebabkan Kecelakaan Maut di Simalungun Positif Narkoba, Ini Kata Polisi

Dari hasil pemeriksaan keduanya, Dedi positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu dan diduga dipengaruhi narkoba ketika menyetir.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
HO
Dedi Setiadi Maret Tampubolon (35), supir truk dalam kecelakaan yang menewaskan enam pengguna jalan di Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, Kamis (25/1/2024)  

"Di tempat kejadian mulai terasa mulai nggak ada lagi (blong). Sehabis tikungan kan turunan. Kemudian saya usahakan porseneling di gigi lima ke gigi tiga biar truk ini bisa berhenti. Rupanya gak berhenti dan kecelakaan, Pak," kata Dedi. 

"Pas mau berangkat saya periksa. Saya senter. Saya gak ada ugal-ugalan, Pak. Setelah rem nggak ada saya oleh Pak. Goyang Pak," kata Dedi. 

Disinggung mengapa Dedi tidak banting setir ke kawasan perladangan, justru tetap berada di jalur, ia mengaku bahwa saat itu sudah panik. 

"Sudah linglung, Pak. Sudah panik, Pak," ujar Dedi seraya menambahkan bahwa jumlah muatannya mencapai 40 ton, dan pihak perusahaan mengisi muatan sebanyak 995 galon air. 

Dedi ingin meminta maaf kepada keluarga korban yang luka-luka dan meninggal. 

"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Saya pun tidak mau terjadi. Apapun prosesnya, saya terima, Pak," kata Dedi. 

Kapolres AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., hari ini turun langsung ke lokasi kecelakaan lalu lintas yang menggemparkan di Jalan umum Km 24-25 arah Pematangsiantar menuju Pematangraya.
Kapolres AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., hari ini turun langsung ke lokasi kecelakaan lalu lintas yang menggemparkan di Jalan umum Km 24-25 arah Pematangsiantar menuju Pematangraya. (Tribun Medan/ IST)

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun pada Rabu (24/1/2023) siang.

Peristiwa ini pun cukup mengkhawatirkan lantaran truk tronton menabrak sejumlah kendaraan yang terparkir di bahu jalan provinsi tersebut. 

Menurut penuturan warga, Edi, truk tronton bermerk Mitsubishi datang dari arah Raya menuju arah Siantar.

Namun tepat di lokasi, truk tersebut diduga mengalami rem blong sehingga sopir tak mampu mengendalikan laju kendaraannya. 

"Truk tabrak beberapa kendaraan seperti sepeda motor dan mobil tadi. Truk menabrak kendaraan di depannya dan yang parkir di pinggir jalan. Kebetulan di dekat sini ada pesta," terangnya.

"Ada mobil Toyota Rush tadi yang terhimpit truk. Jadi tadi proses evakuasi masih dilakukan," sambungnya. 

Sebuah truk pengangkut muatan air menabrak sejumlah kendaraan di Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Pamatang Bandar, Kabupaten Simalungun, Rabu (24/1/2024)
Sebuah truk pengangkut muatan air menabrak sejumlah kendaraan di Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Pamatang Bandar, Kabupaten Simalungun, Rabu (24/1/2024) (HO)

Sebanyak 5 orang guru SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun menjadi korban tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Lintas Siantar - Seribudolok, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, Rabu (24/1/2024) siang. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, korban guru semula berencana hendak melayat ke salah satu rumah orangtua guru lainnya di Pamatang Raya. Mereka mengendarai tiga unit mobil secara beriringan. 

Hanya saja, tepat di Kelurahan Merek Raya, sebuah Tronton yang datang dari arah pusat Pamatang Raya menuju Siantar diduga mengalami rem blong, kemudian menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved