Pilpres 2024
Tim Amin Sumut Minta Bobby Nasution Beber Pemeriksaan Inspektorat soal Kabid SMP Kampanyekan Prabowo
Tim hukum Amin Sumut meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution terbuka perihal pemeriksaan Kabid SMP Disdik Medan, Andy Yudhistira oleh inspektorat
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tim hukum pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) Sumut meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution terbuka perihal pemeriksaan Kabid SMP Dinas Pendidikan Medan, Andy Yudhistira oleh inspektorat terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN.
Ketua Tim Hukum Amin Sumut Yance Aswin mengatakan, sebagai wali kota Medan, Bobby Nasution mesti menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap anggotanya yang diduga mengkampanyekan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
"Pak Bobby bilang sudah perintahkan agar diperiksa inspektorat. Wali Kota perlu menjelaskan hal ini ke masyarakat soal pemeriksaan pelanggaran ASN. Jikapun ada atau tidak ada pelanggaran disampaikan secara terbuka," kata Aswin kepada tribun, Kamis (25/1/2024).
Dari analisa yang dilakukan, Yance menilai tindakan Andy Yudhistira sebagai ASN dan menjabat sebagai Kabid di Disdik Medan telah melanggar UU Pemilu.
Pada Pasal 494 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, telah dijelaskan jika ASN sebagai penyelenggara pemerintahan harus bersikap netral.
"Itu dikatakan video tidak utuh, tapi di dalam sudah mengkampanyekan, mau dia bilang dia menyebutkan calon 1, 2 dan 3 atau berpihak kepada semua pasangan calon presiden itu sudah melanggar bagi seorang ASN. Apalagi itu sudah masuk dalam kategori kampanye oleh ASN. Terlepas dari apa pun hasil yang dilakukan inspektorat bisa dibuka, disampaikan," kata Aswin.
Selain itu, Yance juga meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk bersikap tegas terhadap bawahannya yang melanggar aturan.
Tim Amin Sumut akan menunggu dan melihat hasil pemeriksaan inspektorat serta sikap Wali Kota Medan terkait masalah itu.
"Kita minta agar tegaslah sebagai pemimpin tertinggi di Medan. Kita tunggu hasilnya. Kita akan nilai nanti apa keputusan terhadap kasus itu," ujarnya.
Baca juga: UPDATE Penjelasan Bawaslu Medan soal Kabid SMP Andy Yudhistira Ajak Para Guru Dukung Prabowo-Gibran
Diberitakan sebelumnya, video Kabid SMP Disdik Medan yang juga Sekretaris PGRI Kota Medan, Andy Yudhistira mengajak para guru untuk memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka beredar viral di medsos.
Video itu awalnya tersebar di akun media X yang diunggah akun Satgas AWB24. Dalam unggahan tertulis Kabid SMP Medan kampanye paslon 02.
Dalam video terlihat beberapa orang yang disebut guru di Medan yang tergabung dalam PGRI berkumpul.
Mereka terlihat duduk melingkar di dalam sebuah kantor mendengarkan Andy Yudhistira mengkampanyekan calon nomor urut 2.
"Calon wakil presiden Gibran itu anak yang saat ini sampai bulan 10 nanti masih presiden. Sama seperti wali kota. Sampai bulan 10 nanti Pak Wali Kota masih wali kota ya bapak ibu," kata dia.
Andy pun blak-blakan meminta guru guru dan menyatakan PGRI berpolitik selama masih menguntungkan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.