Berita Sumut

Tak Kuasa Menahan Tangis, Adik Lisna Manurung Berharap Penyebab Kematian Kakaknya Segera Terungkap

Sepanjang proses ekshumasi, ia terlihat tak kuasa menahan tangis. Bahkan, keluarga dan handai taulan berupaya menenangkannya.

Penulis: Maurits Pardosi |

Tak Kuasa Menahan Tangis, Adik Lisna Manurung Berharap Penyebab Kematian Kakaknya Segera Terungkap

TRIBUN-MEDAN.com, DOLOKSANGGUL - Saat ekshumasi berlangsung, pihak kepolisian memberikan kesempatan kepada keluarga untuk melihat kondisi Lisna boru Manurung (30). Adik Lisna boru Manurung, Sundayani Agustina mengisahkan bagaimana kondisi kakaknya setelah berada dalam makam selama sebulan.

"Tubuhnya sudah membengkak dan mengeluarkan aroma tak sedap. Kakakku dulu adalah orang yang cantik," ujarnya sambil menangis saat diwawancarai di areal makam yang berada di Desa Lobu Tolong Habinsaran, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sabtu (27/1/2024).

Ia juga mengisahkan, dirinya tetap pandangi wajah kakaknya yang telah berubah. Setelah pemakaman Lisna boru Manurung pada tanggal 27 Desember 2023, jasad digali kembali atau ekshumasi pada hari ini, Sabtu (27/1/2024).

Sepanjang proses ekshumasi, ia terlihat tak kuasa menahan tangis. Bahkan, keluarga dan handai taulan berupaya menenangkannya.

Hal sama juga terjadi pada ibunya, Rosintan Nababan (60) saat berada di areal makam tersebut. Keluarga maupun kuasa hukum mencoba memberikan penghiburan terhadapnya.

Sesekali ia terlihat menyeka air matanya dengan beberapa helai tisu. Ia juga mengenakan pakaian serba hitam. Kuasa hukum dan keluarga terlihat setia selama proses ekshumasi yang memakan waktu sekitar 3 jam.

"Soal adanya dugaan adanya bekas pada lehernya saya tidak perhatikan lagi. Saya fokus pada wajah kakak saya," sambungnya.

Ia juga berharap pihak kepolisian secepatnya dapat mengungkap penyebab kematian kakaknya.

"Kami berharap, penyebab kematian kakak saya segera terungkap. Kasus ini segeralah tuntas," tuturnya.

Ia yakin, Tuhan akan menunjukkan kebenaran dalam proses pengungkapan penyebab kematian kakaknya. Lisna boru Manurung meninggalkan dua anak yang masih kecil. Anak yang pertama kini diasuh neneknya, ibu Lisna boru Manurung. Sementara, anak yang kedua tinggal bersama suami Lisna boru Manurung.

"Dan kami berharap Tuhan memberikan jalan kebenaran kepada kami. Supaya semuanya terungkap," tuturnya.

Proses ekshumasi berjalan selama tiga jam yang dimulai sejak pukul 10.30 WIB. (cr/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved