Tribun Wiki

Profil Stefanus Gusma, Kader yang Mundur dari PDI Perjuangan, tak Mau Lagi Dukung Ganjar-Mahfud

Stefanus Gusma tercatat sebagai kader PDI Perjuangan yang kini memilih mundur dan tak mau lagi mendukung Ganjar-Mahfud

Editor: Array A Argus
dok.pribadi
Ketua Umum Pemuda Katolik (PK) Stefanus Gusma (kiri) pamit dari PDI Perjuangan. (dok.pribadi) 

Pasca PMKRI, dirinya dan rekan-rekannya mendeklarasikan Suluh Nusantara, sebuah lembaga kajian kebangsaan, pada Mei 2012, dikutip dari stefanusgusma.wordpress.com.

Baca juga: Profil Boy Thohir, Kakak Kandung Erick Thohir yang Dikenal Sebagai Pengusaha Tambang Batubara

Lantas, Gusma terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PP Pemuda Katolik periode 2022-2024.

Gusma, terpilih secara aklamasi dalam Kongres XVIII yang berlangsung di Semarang Jawa Tengah pada 12-24 November

Ia direkomendasikan dan didukung oleh 30 Komisariat Daerah (Komda) definitif dari total 31 Komda seluruh Indonesia menggantikan Karolin Margret Natasa, Ketua Umum periode 2015-2018 dan 2018-2021, dilansir Pos-Kupang.com.

Baca juga: Profil Arini Subianto atau Nini yang Disebut Boy Thohir Wanita Terkaya di Indonesia

Dalam rangka membawa organisasi Pemuda Katolik untuk berkiprah lebih sungguh dalam kehidupan sosial politik dan kebangsaan, Gusma mengusung tagline Pemuda Katolik Reborn and Grow Further.

Berikut riwayat pendidikan Gusma:

  • SD MARSUDIRINI SURAKARTA 1996
  • SMPN 5 SRAGEN 1999
  • SMAN 1 SRAGEN 2002
  • FAK. EKONOMI UNIV SEBELAS MARET SURAKARTA 2006
  • STIE ADHY NIAGA BEKASI 2012

Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Gusma mengatakan, keputusannya beralih ke Prabowo-Gibran semakin mantap usai Prabowo silaturahmi ke Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Gedung KWI Jalan Cut Meutia No. 10 Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024). 

Selain itu, Gusma menjelaskan alasan pengunduruan dirinya berkaitan adanya perbedaan pandangan dengan PDIP perihal Pilpres 2024. 

"Pertimbangan saya pamit karena telah berbeda dengan partai soal Pilpres 2024. Saya rasa logis dan etisnya demikian," tuturnya, Sabtu.

“Iya, saya sudah pamit. Saya sudah sampaikan permohonan maaf, ucapan terima kasih, dan sudah pamit dengan senior-senior saya di partai."

"Sempat mengirim text WA, dan saya juga membuat surat pengunduran diri sebagai pengurus Badiklatpus," lanjut dia.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved