Viral Medsos

Sakit Hati Dikata-katain, Pria di NTT Bacok Sepupunya Hingga Tak Berdaya Dengan Parang

Kejadiannya, ketika pelaku mengecek air di sebuah bak penampung (fiber) yang letaknya berada persis di samping kios milik korban.

Editor: Satia
HO
Ilustrasi aksi pembacokan 

Namun, karena korban dalam keadaan kritis sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baa.

"Tetapi karena kondisi korban terus memburuk, saat ini telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang," kata Anam.

Sementara itu, pelaku yang sempat kabur akhirnya ditangkap dan dibawa ke Markas Polres Rote Ndao bersama barang bukti sebilah parang, untuk proses hukum lebih lanjut.

"Untuk motif pembacokan itu, karena pelaku sakit hati dengan perkataan korban yang telah menyinggung perasaannya," ungkap Anam.

Baca juga: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Momen Mesra Jokowi dan Prabowo Makan Bakso: Semoga Baksonya Enak Ya

Kejadiannya, ketika pelaku mengecek air di sebuah bak penampung (fiber) yang letaknya berada persis di samping kios milik korban.

Korban yang melihat pelaku kemudian mengatakan pelaku lebih baik mati saja karena menikah tidak jelas.

"Mendengar perkataan tersebut, pelaku langsung tersinggung dan marah. Kemudian diam-diam pelaku pergi ambil parang di dapur rumah pelaku dan langsung kembali ke kios untuk potong korban," kata Anam.

Kasus ini kata Anam, masih terus didalami dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pelaku. 

 

Artikel ini diolah Tribuntrends

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved